Di sisi lain, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,09 persen atau Rp10, menjadi Rp10.590 per kg, yang berpotensi mempengaruhi harga produk kedelai olahan, seperti tahu dan tempe.
Di sektor pertanian lainnya, harga jagung di tingkat peternak mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni 3,55 persen atau Rp210, menjadi Rp6.130 per kg.
Kenaikan harga jagung ini dipengaruhi oleh tingginya permintaan dari industri pakan ternak.
Di pasar ikan, harga ikan kembung tercatat naik 1,56 persen atau Rp570, menjadi Rp37.220 per kg.
Kenaikan harga ikan kembung ini dapat disebabkan oleh fluktuasi pasokan ikan di perairan serta peningkatan permintaan menjelang musim liburan.
Sementara itu, harga ikan tongkol mengalami penurunan cukup tajam, yakni 2,30 persen atau Rp710, menjadi Rp30.190 per kg. Ikan bandeng juga sedikit turun, yakni 0,03 persen atau Rp10, menjadi Rp33.050 per kg.
Namun, tidak semua komoditas tercatat mengalami kenaikan. Beberapa bahan pangan tercatat mengalami penurunan harga yang signifikan.
Tepung terigu curah misalnya, turun 1,88 persen atau Rp190, menjadi Rp9.920 per kg.
Sementara tepung terigu non-curah juga mengalami penurunan harga sebesar 0,99 persen atau Rp130, menjadi Rp12.980 per kg.
Penurunan harga tepung terigu ini kemungkinan besar dipengaruhi oleh penurunan permintaan, baik untuk kebutuhan domestik maupun ekspor.
Garam halus beryodium juga tercatat turun 1,65 persen atau Rp190, menjadi Rp11.360 per kg. Penurunan harga garam ini diharapkan dapat membantu menstabilkan kebutuhan konsumsi garam dalam masyarakat.
Fluktuasi harga pangan yang terus berubah menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat dan pemerintah.
Kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa komoditas pangan mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok berpendapatan rendah.
Dalam menghadapi situasi ini, pemerintah perlu mengimplementasikan kebijakan yang dapat menjaga kestabilan harga pangan.
Seperti memperkuat cadangan pangan, meningkatkan efisiensi distribusi, serta memperhatikan kebutuhan pangan masyarakat.
Penting bagi pemerintah untuk terus memantau dinamika harga pangan dan mengambil langkah-langkah strategis agar harga pangan tidak semakin memberatkan masyarakat.