KULINER,KORANPALPOS.COM - Tahu gurita, sebuah hidangan khas Indonesia yang kini semakin populer di kalangan pecinta kuliner lokal dan wisatawan, menawarkan perpaduan unik antara tahu yang lembut dan gurita yang kenyal.
Makanan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyimpan cerita menarik di balik popularitasnya, terutama dalam memadukan bahan-bahan laut dengan kuliner tradisional Indonesia.
Meskipun berasal dari Indonesia, tahu gurita tidak memiliki satu daerah asal yang pasti.
Namun, hidangan ini dikenal luas di sejumlah daerah pesisir seperti Makassar, Surabaya, dan Bali, yang memiliki akses mudah ke bahan-bahan segar dari laut.
BACA JUGA:Cokelat Dubai yang Lagi Viral : Sensasi Baru yang Menarik Minat Penikmat Cokelat di Indonesia
BACA JUGA:Karedok: Salad Khas Sunda dengan Cita Rasa Segar dan Pedas
Tahu gurita pada dasarnya adalah tahu yang digoreng garing, dihidangkan dengan potongan gurita yang telah dimasak dengan bumbu khas, memberikan rasa yang kaya dan berani.
Tahu sendiri, yang merupakan bahan dasar dari makanan ini, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner Indonesia.
Tahu, yang berasal dari Tiongkok, pertama kali diperkenalkan ke Indonesia pada abad ke-17 dan cepat diterima dalam masakan sehari-hari masyarakat.
Sementara itu, gurita sebagai bahan utama dalam tahu gurita umumnya dipilih karena teksturnya yang kenyal dan kemampuannya untuk menyerap bumbu dengan baik.
BACA JUGA:Wedang Ronde: Minuman Hangat dengan Sejuta Kenangan
BACA JUGA:Brokoli Saus Tiram : Hidangan Sehat dengan Rasa yang Menggugah Selera
Proses pembuatan tahu gurita bisa dikatakan cukup sederhana, namun kelezatannya terletak pada cara memasak dan perpaduan bumbunya.
Pertama, tahu dipotong-potong dan digoreng hingga menjadi garing di luar tetapi tetap lembut di dalam.
Gurita yang digunakan dalam hidangan ini biasanya dipilih yang masih segar, dipotong-potong kecil dan dimasak dengan berbagai rempah-rempah Indonesia, seperti bawang putih, bawang merah, cabai, dan kecap manis.