“Jika dibiarkan terus seperti ini, masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap lembaga pemasyarakatan. Saya bicara ini karena kebenaran, bukan untuk mencari perhatian. Saya siap menerima konsekuensi atas apa yang telah saya ungkapkan,” ucapnya dengan penuh keberanian.
BACA JUGA:WNA Asal Tiongkok Tewas Usai Jadi Korban Tabrakan Speed Boat di Perairan Sungai Musi
BACA JUGA:Lomba Mancing Dapat Tingkatkan Silaturahmi dan Komunikasi
Meski menyadari risikonya, Robby menegaskan bahwa langkahnya ini adalah bentuk tanggung jawab sebagai seorang pegawai yang ingin melihat perbaikan di Lapas Tanjung Raja.
Ia berharap pengungkapan ini akan menjadi awal dari tindakan tegas yang dapat membersihkan lapas dari segala bentuk pelanggaran.
Di akhir keterangannya, Robby menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur meski mendapatkan tekanan atau ancaman.
“Saya percaya, selama kita berdiri di pihak yang benar, tidak ada yang perlu ditakutkan. Semoga pengungkapan ini menjadi titik awal bagi reformasi di lembaga pemasyarakatan di Sumatera Selatan, khususnya di Lapas Tanjung Raja,” pungkasnya.
BACA JUGA:Hebat ! Banyuasin Miliki Layanan Code Stroke Kelas Dunia
BACA JUGA:Dorong Kemitraan Koperasi : Dinas KUKM Gelar Temu Usaha Koperasi !
Kini, publik menunggu respons dari pihak terkait atas pengungkapan Robby ini, termasuk keterangan resmi dari pihak Lapas kelas II A Tanjung Raja.***