Festival Sang Purba menjadi momentum bagi Kabupaten Banyuasin untuk menunjukkan komitmen kuat dalam melestarikan budaya lokal.
Selain menjadi ajang nostalgia bagi generasi yang lebih tua, festival ini menjadi kesempatan bagi generasi muda untuk mengenal permainan tradisional yang sarat akan makna.
Di tengah derasnya arus modernisasi dan globalisasi, permainan tradisional Banyuasin diharapkan tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia.
Muhammad Farid dan jajaran pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap agar acara seperti Festival Sang Purba ini terus dilaksanakan dan dikembangkan di tahun-tahun mendatang.
"Acara ini menjadi langkah nyata kita dalam menjaga budaya tradisional agar tidak tergeser oleh budaya luar. Mari kita lestarikan budaya kita dan terus berinovasi untuk menjaga identitas daerah," tuturnya di akhir acara pembukaan.
Festival Sang Purba memberikan makna penting tidak hanya sebagai acara budaya, tetapi juga sebagai wadah edukasi bagi anak-anak Banyuasin.
Dengan berpartisipasi dalam lomba-lomba yang diadakan, anak-anak diharapkan dapat merasakan keseruan permainan tradisional, sekaligus belajar tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.