Desa Pelang Kenidai : Menelusuri Keunikan Kampung Adat di Pagaralam
Desa Pelang Kenidai Dempo Pagaralam.-Foto : Istimewa-
KORANPALPOS.COM - Pelang Kenidai, sebuah permata tersembunyi di Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan, telah menjadi daya tarik wisata budaya yang luar biasa.
Kampung ini mempertahankan tradisi turun-temurun dengan rumah adat khas suku Besemah, yaitu Rumah Baghi, yang telah berusia lebih dari 300 tahun.
Tak hanya kaya akan nilai sejarah, kampung ini juga menawarkan pengalaman budaya autentik bagi wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional masyarakat lokal.
Rumah-rumah adat di Pelang Kenidai memiliki arsitektur khas berbentuk rumah panggung yang terbuat dari kayu berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Jempana View Glamping Kintamani, Glamping Murah Rp200 Ribuan Sudah dapat View Danau Batur
BACA JUGA:Nyamannya Menginap di The Ciliwung Glamping: Tawarkan Pemandangan Kebun Teh Menyegarkan!
Setiap rumah dihiasi dengan ukiran yang memiliki makna filosofis mendalam.
Misalnya, motif vertikal bunga yang melambangkan harapan akan rezeki yang terus mengalir serta motif lingkaran yang menggambarkan persatuan warga.
Tata letak rumah-rumah adat ini mengelilingi masjid, yang mencerminkan kehidupan sosial masyarakat yang religius dan harmonis.
Pembangunan rumah di kampung ini juga masih mengikuti aturan adat yang ketat.
BACA JUGA:Nikmati Keindahan Hutan Pinus dan Budaya Lokal di DeLoano Glamping
BACA JUGA:Pantai Matras: Keindahan Pantai Terpanjang di Pulau Bangka yang Memesona
Setiap penduduk yang ingin membangun rumah baru harus melapor terlebih dahulu kepada Jurai Tool atau juru kunci adat agar tradisi tetap terjaga.
Keunikan ini menarik perhatian para arsitek dan peneliti budaya dari berbagai daerah untuk mempelajari struktur bangunan serta kearifan lokal yang diwariskan turun-temurun.