Asal Usul dan Sejarah Gelumbang Muaraenim : Legenda Raden Kemas Padede hingga Pembentukan Dusun Gelumai !

Rabu 13 Nov 2024 - 12:00 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Sebagai bentuk penghormatan terhadap kenangan dan pengorbanan keluarganya, ia meminta agar nama dusun ini diubah menjadi Gelumbang, sebagai kenangan atas gelombang yang menghanyutkan makam orang tuanya.

Kini, nama Gelumbang tidak hanya menjadi identitas geografis tetapi juga budaya.

Daerah ini memiliki warisan budaya yang kaya, dengan adat istiadat yang terus dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Gelumbang tidak hanya dikenal sebagai daerah pertanian, tetapi juga sebagai pusat pengembangan seni dan budaya, dengan beragam kegiatan adat yang dilakukan oleh masyarakat setempat.

Pengaruh budaya Belida yang sangat kental dapat terlihat dari adat pernikahan, kegiatan keagamaan, dan berbagai upacara adat lainnya.

Masyarakat Gelumbang juga dikenal karena semangat gotong-royongnya.

Kegiatan gotong-royong seperti membangun rumah atau membersihkan jalan masih sering dilakukan hingga kini, menjadi wujud kebersamaan yang diwariskan oleh para leluhur.

Masjid-masjid di Gelumbang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial.

Setiap masjid dan mushola sering kali menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berdiskusi, berbagi informasi, serta menjaga tali persaudaraan antarwarga.

Kehidupan religius yang tinggi ini mencerminkan nilai-nilai Islam yang dianut oleh mayoritas masyarakat Gelumbang.

Sungai Belida dan anak-anak sungainya menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gelumbang.

Sebagai jalur transportasi utama pada masa lalu, sungai ini menjadi saksi perjalanan panjang masyarakat Gelumbang dari masa pengembaraan hingga menjadi pemukiman yang berkembang.

Hingga kini, sungai masih digunakan sebagai sumber kehidupan, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kegiatan ekonomi seperti menangkap ikan.

Selain itu, Sungai Belida juga memiliki arti spiritual bagi masyarakat setempat.

Sungai tersebut dipercaya memiliki kekuatan mistis, mengingat sejarah yang terkait dengan leluhur mereka.

Beberapa masyarakat masih melakukan ritual tertentu di sungai ini sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan meminta keberkahan dari alam.

Kategori :