KORANPALPOS.COM - Gelumbang adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, Indonesia.
Dengan jarak sekitar 70 kilometer dari Kota Palembang, ibu kota Sumatera Selatan, wilayah ini dapat dijangkau dalam waktu 45 menit hingga satu jam menggunakan kendaraan umum dari terminal Karya Jaya, Palembang.
Sebagai kecamatan dengan sejarah panjang, Gelumbang memiliki cerita unik yang masih tertanam dalam adat dan tradisi masyarakatnya.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Talang Buluh di Banyuasin : Dari Tanah Kosong dan Kisah Keluarga Masidin !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Suku Kisam : Menelusuri Jejak Leluhur dan Tradisi Unik di OKU Selatan !
Kecamatan Gelumbang ber-ibu kota di kelurahan Gelumbang, sebuah daerah yang kaya akan budaya dan sejarah.
Wilayah ini telah mengalami pemekaran beberapa kali, yang akhirnya melahirkan kecamatan-kecamatan mandiri lainnya.
Gelumbang menjadi pusat bagi masyarakat asli Belida, yang mayoritasnya beragama Islam. Masjid-masjid dapat ditemukan di setiap desa, sementara mushola atau langgar tersebar hingga pelosok-pelosok kampung.
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Desa Lais Musi Banyuasin : Perjalanan dari Talang Menjadi Desa yang Mandiri !
Mata pencaharian utama penduduknya adalah sebagai petani, pedagang, dan penangkap ikan, sebuah pekerjaan yang diwariskan secara turun temurun.
Cerita mengenai leluhur masyarakat Gelumbang bermula dari kelompok pendatang yang menelusuri sungai dengan perahu.
Kala itu, hubungan darat sulit dijangkau, dan jalur sungai menjadi pilihan utama untuk menjelajahi daerah-daerah baru.