Peringatan ini penting, mengingat wilayah ini rawan terhadap cuaca ekstrem dan sering kali terjadi banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Makassar, yang merupakan pusat perdagangan dan industri di Sulawesi, diharapkan bersiap menghadapi kemungkinan hujan ringan.
Hujan ringan ini kemungkinan tidak akan mengganggu aktivitas kota secara signifikan, namun masyarakat tetap diimbau untuk menjaga keselamatan, terutama saat berada di jalan raya.
Di wilayah Maluku dan Papua, BMKG melaporkan bahwa Kota Ambon diperkirakan akan berawan tebal, sedangkan Jayapura akan mengalami kondisi udara kabur.
Beberapa kota seperti Ternate, Sorong, Manokwari, Nabire, dan Jayawijaya diprediksi mengalami hujan ringan.
Di Merauke, masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap hujan yang mungkin disertai kilat dan petir.
Papua dan Maluku memiliki musim hujan yang lebih panjang dibandingkan dengan sebagian besar wilayah di Indonesia, yang menyebabkan potensi hujan hampir sepanjang tahun.
Kondisi berawan dan kabut di beberapa kota di Papua juga seringkali disebabkan oleh tekanan atmosfer yang rendah, yang membawa kelembapan tinggi dari laut.
BMKG melaporkan bahwa suhu udara di berbagai wilayah Indonesia diperkirakan akan berkisar antara 16 hingga 36 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan yang berkisar antara 48 hingga 100 persen.
Suhu yang relatif tinggi di beberapa daerah seperti pesisir timur Sumatera dan Kalimantan kemungkinan akan meningkatkan intensitas hujan, terutama di daerah yang memiliki kelembapan tinggi.
Kondisi suhu dan kelembapan yang tinggi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan meningkatkan risiko dehidrasi.
Oleh karena itu, BMKG mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga asupan cairan tubuh dan menghindari aktivitas berat di siang hari.
BMKG terus mengimbau masyarakat di seluruh Indonesia agar tetap waspada terhadap potensi hujan, terutama hujan yang disertai petir di wilayah-wilayah yang telah disebutkan.
Cuaca yang tidak menentu, terutama dengan potensi petir dan kilat, bisa menjadi risiko bagi keselamatan, terutama bagi pekerja lapangan, pengendara, serta pelaku usaha pertanian dan perikanan.
Bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, BMKG menyarankan untuk memantau perkembangan cuaca setiap harinya melalui media resmi BMKG, termasuk kanal YouTube dan situs web BMKG.
Pemberitahuan prakiraan cuaca harian ini penting untuk membantu masyarakat dalam mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.