Dari segi performa, Suzuki Ertiga Hybrid menawarkan mesin K15B 1.500 cc yang mampu menghasilkan tenaga hingga 104,7 PS dengan torsi 138 Nm.
Mesin ini dilengkapi dengan teknologi Mild Hybrid, yang memanfaatkan sistem Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai Lithium Ion.
Dengan teknologi Hybrid ini, Ertiga Hybrid diklaim lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar dan lebih ramah lingkungan.
Mesin yang efisien juga menjadi nilai lebih, terutama bagi keluarga yang sering melakukan perjalanan jauh.
Mitsubishi Xpander, di sisi lain, menggunakan mesin yang sama seperti sebelumnya, yakni mesin 1.499 cc 4-silinder MIVEC DOHC.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 103 hp pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 141 Nm pada 4.000 rpm.
Meskipun tidak dilengkapi dengan teknologi Hybrid, mesin Xpander cukup bertenaga dan mampu memberikan performa yang handal di jalan raya.
Baik Ertiga Hybrid maupun Xpander, keduanya tidak mengutamakan performa luar biasa, tetapi lebih fokus pada kenyamanan dan efisiensi bahan bakar, sesuai dengan karakter kendaraan Low MPV yang mengutamakan kepraktisan.
4. Dimensi dan Ruang Kabin
Untuk soal dimensi, kedua mobil ini memiliki ukuran yang cukup besar dan ruang kabin yang luas.
Suzuki Ertiga Hybrid memiliki panjang 4.395 mm, lebar 1.735 mm, dan tinggi 1.690 mm, dengan wheelbase 2.740 mm. Ground clearance-nya mencapai 200 mm, cukup tinggi untuk melibas berbagai medan.
Mitsubishi Xpander sedikit lebih besar dengan panjang 4.595 mm, lebar 1.750 mm, dan tinggi 1.750 mm, dengan wheelbase 2.775 mm.
Ground clearance-nya juga lebih tinggi, yaitu 220 mm, memberikan kesan lebih kokoh dan stabil di berbagai kondisi jalan.
Dimensi yang lebih besar membuat Xpander sedikit lebih unggul dalam hal ruang kabin, terutama untuk penumpang dan bagasi.
5. Harga dan Pilihan Varian
Ketika membahas soal harga, Suzuki Ertiga Hybrid menawarkan 4 pilihan varian dengan harga mulai dari Rp270,3 juta untuk varian termurah, hingga Rp292,3 juta untuk varian tertinggi.