“MX-30 memang ditujukan bagi para pencinta Mazda yang ingin merasakan pengalaman berkendara yang khas dengan filosofi ‘Jinba Ittai’, tetapi dalam bentuk mobil listrik,” ujar Ricky.
Dengan fokus pada segmen yang lebih niche, Mazda berharap dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa harus mengorbankan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Meski pasar untuk MX-30 ini terbatas, Mazda telah memperkirakan permintaan yang akan datang.
Dengan harga Rp860 juta dan jarak tempuh yang hanya mencapai 200 km, stok MX-30 di Indonesia pun terbatas.
"Saat ini stoknya ada, tetapi jumlahnya memang terbatas, hanya kisaran 10-20 unit," kata Ricky.
Selain itu, MX-30 juga mencerminkan komitmen Mazda terhadap keberlanjutan dan perlindungan lingkungan.
Selain menggunakan material ramah lingkungan, mobil ini juga dirancang dengan teknologi baterai yang efisien meskipun memiliki jarak tempuh yang lebih pendek.
Mazda ingin menunjukkan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk menghadirkan mobil listrik yang tidak hanya efisien, tetapi juga menjaga kualitas lingkungan.
Meskipun jarak tempuh MX-30 mungkin tidak setinggi beberapa pesaing di pasar, Mazda menekankan bahwa mobil ini adalah langkah pertama mereka menuju mobilitas masa depan yang lebih ramah lingkungan.
Dalam beberapa tahun ke depan, Mazda berencana untuk terus mengembangkan teknologi kendaraan listrik mereka, dengan kemungkinan peningkatan dalam kapasitas baterai dan fitur lainnya.
Mazda MX-30 adalah sebuah terobosan menarik di pasar mobil listrik Indonesia, meski dengan beberapa keterbatasan, terutama pada jarak tempuhnya yang hanya 200 km.
Meskipun begitu, kendaraan ini menawarkan pengalaman berkendara khas Mazda dengan desain yang elegan dan ramah lingkungan.
Dikenal dengan filosofi desain KODO dan Jinba Ittai, MX-30 diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan kendaraan listrik yang tidak hanya efisien tetapi juga menyenangkan untuk dikendarai.
Dengan harga Rp860 juta, MX-30 hadir sebagai pilihan bagi para pencinta Mazda yang siap untuk beralih ke mobil listrik tanpa mengorbankan kualitas berkendara.