KORANPALPOS.COM - Tim nasional sepak bola Indonesia menerima serangkaian sanksi dari FIFA atas pelanggaran yang terjadi selama Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa PSSI akan mematuhi sanksi tersebut sambil menjadikan peristiwa ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi.
Dalam keterangannya, Arya menyebutkan bahwa pihak PSSI siap menerima denda dan sanksi yang diberikan oleh FIFA, baik terhadap timnas maupun beberapa ofisialnya.
BACA JUGA:Indonesia 'Raja' Futsal ASEAN : Benamkan Vietnam 2-0 di Final Piala AFF Futsal 2024 !
BACA JUGA:Drama Penalti dan Gol Menit Akhir : Sriwijaya FC Gagal Raih 3 Poin saat Jamu Dejan FC !
Ia menegaskan pentingnya mematuhi keputusan FIFA serta melakukan introspeksi guna meningkatkan profesionalisme di masa mendatang.
“Kita patuh saja ya terhadap denda yang diberikan oleh FIFA, apalagi kita perlu evaluasi dan memperbaiki diri dari kesalahan-kesalahan yang sebelumnya, seperti soal keterlambatan kick-off,” ujar Arya.
Menurut Arya, keterlambatan dalam memulai pertandingan adalah hal serius yang tidak boleh diabaikan, dan PSSI akan berusaha memperbaiki pengelolaan waktu serta persiapan pertandingan di masa mendatang.
BACA JUGA:Putri KW Juara Korea Masters : Dejan/Gloria Runner-up !
BACA JUGA:Sah ! Kevin Diks Resmi Jadi WNI : Siap Perkuat Timnas Indonesia Melawan Jepang dan Arab Saudi
Timnas Indonesia dikenakan empat sanksi oleh FIFA yang melibatkan beberapa pelanggaran dalam tiga pertandingan, yaitu melawan Australia, Bahrain, dan China, pada babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Berikut ini rincian pelanggaran dan sanksi yang dijatuhkan:
1. Terlambat Memulai Kick-off Saat Melawan Australia
BACA JUGA:Erick Thohir : Jangan Beda-bedakan Pemain Naturalisasi dengan Lokal !
BACA JUGA:Grup Berat di Piala Asia U-20 2024, Timnas Indonesia Tak Gentar!