5 Rumah Warga di Ogan Komering Ulu Diterjang Longsor : Warga Mengungsi ke Masjid !

Jumat 08 Nov 2024 - 17:47 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM -  5 rumah warga di Desa Kedondong, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan, mengalami kerusakan akibat longsor yang terjadi pada Kamis malam (7/11). 

Longsor ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sejak pukul 23.00 WIB, yang mengakibatkan pergeseran tanah di permukiman warga setempat. 

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, mengungkapkan bahwa lima rumah yang terkena dampak longsor ini berada di bantaran Sungai Ogan, area yang rentan terhadap pergerakan tanah saat musim hujan.

Salah satu rumah yang mengalami kerusakan paling parah adalah milik Ansori (55), yang dapur dan kamar belakangnya ambruk ke sungai dan hanyut terbawa arus. 

BACA JUGA:Dinkes OKU Timur Gencar Putus Rantai Penyebaran TBC

BACA JUGA:Omzet Percetakan di OKU Naik 30 Persen Menjelang Pilkada 2024

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tetapi bagian dapur dan kamar belakang rumah Ansori hilang ke sungai. Sementara itu, rumah-rumah warga lainnya juga mengalami retak-retak di beberapa bagian," ujar Januar.

Warga yang terdampak longsor kini terpaksa mengungsi ke masjid terdekat karena kondisi rumah mereka sudah tidak layak huni dan sangat berbahaya jika terjadi longsor susulan. 

Kekhawatiran akan adanya longsor susulan semakin meningkat karena intensitas hujan diperkirakan masih tinggi. BPBD OKU langsung menyiagakan personel di lokasi kejadian serta menyediakan peralatan dan logistik yang diperlukan untuk membantu warga terdampak. 

"Untuk sementara, warga mengungsi karena takut ada longsor susulan. Kami juga siap dengan logistik yang dibutuhkan para korban," jelasnya.

BACA JUGA:16 Titik Jalan di Kota Baturaja Kini Kembali Mulus

BACA JUGA:Pj. Bupati Muba Hadiri Rakornas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu, khususnya Kecamatan Peninjauan, merupakan wilayah yang dikenal rawan bencana longsor, terutama saat musim hujan. Desa Kedondong, yang terletak di bantaran Sungai Ogan, sering kali terkena dampak pergeseran tanah akibat aliran sungai yang semakin deras saat curah hujan tinggi. 

Longsor di wilayah ini tidak hanya menimbulkan kerusakan bangunan, tetapi juga mengancam keselamatan warga yang berada di area rentan. 

"Tanah di wilayah ini memang cukup labil, dan bila terkena hujan deras, risiko longsor sangat besar," jelas Januar.

Kategori :