5 Rumah Warga di Ogan Komering Ulu Diterjang Longsor : Warga Mengungsi ke Masjid !

Jumat 08 Nov 2024 - 17:47 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

BPBD OKU telah mengeluarkan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan longsor. Peringatan ini menekankan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan, terutama ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama. 

BACA JUGA:Minta Pengelolaan Keuangan Desa Akuntabel dan Profesional

BACA JUGA:Batang Rotan Dapat Mengobati Radang Tenggorokan serta Penyakit Kulit

Menurut data dari BPBD, kawasan ini memiliki sejarah kejadian longsor yang cukup sering, terutama pada puncak musim penghujan. 

“Kami selalu meminta masyarakat untuk tetap waspada, apalagi saat hujan lebat," tambahnya.

Setelah menerima laporan dari warga, BPBD OKU segera menurunkan personel ke lokasi untuk melakukan pemantauan serta evakuasi jika diperlukan. 

Selain itu, BPBD juga membawa peralatan untuk membersihkan reruntuhan dan menyiapkan tenda darurat jika pengungsian di masjid tidak mencukupi. 

BACA JUGA:Dunia Pendidikan Prabumulih Heboh : Siswi SMP Dikeluarkan dari Kelas Gegara Ini!

BACA JUGA:Kabar Gembira : Honorer Bisa Jadi ASN PPPK !

"Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian, TNI, dan dinas sosial setempat untuk membantu dalam penanganan darurat ini," ungkap Januar Efendi.

Langkah-langkah yang dilakukan BPBD OKU tidak hanya mencakup penyediaan bantuan darurat, tetapi juga memantau kondisi tanah di lokasi untuk memastikan keamanan warga sekitar. 

Pihak BPBD telah memasang garis pengaman di sekitar rumah yang terdampak dan melakukan penilaian terhadap kondisi bangunan yang masih berdiri. 

Tujuannya adalah memastikan bahwa tidak ada bagian bangunan yang bisa membahayakan jika longsor susulan terjadi. 

"Kami berupaya agar semua aspek keselamatan warga terjamin, sehingga mereka bisa tinggal di tempat pengungsian dengan tenang," ujarnya.

Masyarakat Desa Kedondong saat ini masih merasakan trauma akibat longsor yang terjadi. Sebagian warga mengalami kesulitan tidur karena masih merasa was-was dengan kemungkinan bencana susulan. BPBD OKU bersama pemerintah daerah mengupayakan layanan dukungan psikologis bagi para korban, terutama anak-anak dan lansia yang rentan terhadap dampak psikologis dari bencana. 

"Trauma bisa berdampak panjang jika tidak segera ditangani, sehingga kami juga memberi perhatian pada aspek ini," kata Januar.

Kategori :