Permainan ini sering kali dimainkan pada acara-acara tertentu seperti perayaan hari kemerdekaan atau festival budaya.
6. Jangkrik
Jangkrik adalah permainan yang melibatkan jangkrik hidup yang dijadikan sebagai alat permainan.
Anak-anak biasanya menjadikan jangkrik sebagai binatang aduan dan yang terakhir bertahan menjadi pemenangnya.
BACA JUGA:Asal Usul Lemang: Tradisi Kuliner Nusantara yang Sarat Makna dan Filosofi
Meskipun terdengar unik permainan ini mengajarkan anak-anak tentang tanggung jawab dan merawat makhluk hidup.
Selain itu, permainan ini juga sering dijadikan ajang pertemuan sosial di lingkungan sekitar.
7. Layang-Layang
Layang-layang adalah salah satu mainan tradisional yang banyak digemari di Indonesia.
BACA JUGA:Tradisi Suku di Prabumulih yang Masih Bertahan : Balek Andon Sedekah dan Ngicau Juadah !
Bermain layang-layang bukan hanya menyenangkan tetapi juga menjadi ajang untuk mengekspresikan kreativitas terutama dalam membuat dan menghias layang-layang.
Dalam beberapa budaya terdapat tradisi tertentu yang mengelilingi permainan ini termasuk festival layang-layang.
Kegiatan ini menjadi simbol kebersamaan dan keceriaan serta mengajarkan anak-anak tentang kerja keras dan ketekunan.
8. Kuda Lumping
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Muara Enim : Kabupaten Terkaya di Sumatera Selatan dengan Sejarah Panjang !
BACA JUGA:Asal Usul dan Legenda Sungai Ogan di Sumatera Selatan : Kisah Si Pahit Lidah dan Putri Dayang Merindu !
Kuda lumping adalah permainan tradisional yang menggabungkan seni tari dan drama.
Para pemain mengenakan kostum kuda dan menari di atas kuda buatan.
Permainan ini sering kali diiringi musik tradisional dan menjadi bagian dari acara-acara tertentu seperti perayaan desa.