Kue Kojo biasanya disajikan dalam potongan kecil untuk dinikmati bersama teh atau kopi.
Dengan perkembangan zaman, Kue Kojo tetap menjadi makanan tradisional yang dicari masyarakat, baik untuk dikonsumsi sehari-hari maupun dalam berbagai acara khusus.
Di era modern ini, Kue Kojo sering dijadikan oleh-oleh khas Sumatera Selatan dan banyak dijual di toko-toko kue tradisional di Palembang.
Beberapa varian Kue Kojo bahkan tersedia dalam bentuk kekinian, misalnya dengan tambahan topping seperti keju, cokelat, atau meses.
Selain itu, banyak pula restoran dan kedai kopi yang menghadirkan Kue Kojo sebagai menu camilan tradisional.
Kehadiran kue ini di kafe atau restoran modern adalah salah satu cara menjaga kelestarian kuliner tradisional dan memperkenalkan rasa autentik Palembang kepada generasi muda.
Kue Kojo bukan sekadar makanan penutup, tetapi juga memiliki nilai budaya yang kental bagi masyarakat Sumatera Selatan.
Kue ini sering kali menjadi bagian dari prosesi adat dan perayaan tertentu, seperti pernikahan, khitanan, atau upacara adat lainnya.
Dalam masyarakat Palembang, menyajikan Kue Kojo di acara penting adalah bentuk penghormatan kepada tamu dan simbol dari kehangatan tuan rumah.
Selain itu, membuat Kue Kojo bersama keluarga menjadi tradisi tersendiri, terutama saat perayaan besar seperti Lebaran.
Proses pembuatan yang melibatkan beberapa anggota keluarga menambah kedekatan antaranggota keluarga, mengajarkan generasi muda tentang resep warisan leluhur.
Kue Kojo yang tetap bertahan hingga saat ini membuktikan bahwa kuliner tradisional tidak lekang oleh waktu.
Di tengah banyaknya makanan modern, Kue Kojo tetap memiliki penggemarnya sendiri.
Bahkan, beberapa koki dan pelaku industri kuliner terinspirasi dari kue ini untuk membuat kreasi baru, seperti es krim atau minuman dengan cita rasa Kue Kojo.
Kue Kojo juga sering dijadikan inspirasi untuk menciptakan makanan fusion, yaitu makanan yang menggabungkan cita rasa tradisional dengan sentuhan modern.
Hal ini tidak hanya memperluas cakupan penikmat Kue Kojo tetapi juga membantu menjaga kelestarian budaya kuliner Sumatera Selatan.