Menurut Heri, masih banyak orang lain yang mau menduduki posisi Iwan, serta memiliki keterampilan diatas Iwan.
"Di OKU ini banyak orang pintar, jadi kita nanti akan desak Pj Bupati OKU untuk mengganti Iwan Setiawan," tandasnya.
Menanggapi hal itu, Kasubag Program DPRD OKU, Riswan Dinata mengatakan, pihaknya pasca di demo oleh massa dari Peran Serta Masyarakat telah melayangkan surat ke seluruh fraksi di DPRD OKU agar segera mengagendakan sidang paripurna penetapan unsur pimpinan defenitif.
Sidang paripurna ini sendiri kata Riswan, sesuai aturan bisa dilakukan, karena saat ini dua fraksi yang menduduki unsur pimpinan DPRD OKU, yakni Nasdem dan Gerindra telah memasukan nama untuk dilantik.
Hanya saja saat Setwan DPRD OKU meminta persetujuan lagi untuk mengadakan paripurna, ternyata H Rudi yang mendapat amanah dari DPD Partai Nasdem Sumsel untuk menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD OKU dan SK penunjukannya telah ditembuskan ke Sekretariat DPRD OKU tidak bersedia menandatangani kesepakatan untuk mengadakan paripurna itu.
"Akibatnya paripurnanya tidak bisa dilakukan. Sebagai solusi Sekwan bersama beberapa stafnya dan beberapa anggota fraksi lainnya hari ini berangkat ke Jakarta untuk konsultasi dengan Mendagri guna mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut," ungkap Riswan.
Khusus untuk anggaran media lanjut Riswan lagi, bakal diselesaikan paling lambat setelah Pilkada OKU selesai, karena saat ini pengajuan anggarannya masih dalam tahap verifikasi di Inspektorat OKU.
"Karena itu kami mohon agar rekan-rekan media bersabar," tandasnya.