Debat Perdana Pilkada Muratara Diwarnai Kericuhan Antarpendukung Paslon : Polisi Lepaskan Tembakan !

Kamis 31 Oct 2024 - 08:03 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Kapolres menjelaskan bahwa tidak ada laporan mengenai pihak yang diamankan.

Dugaan adanya provokator atau kesalahpahaman masih dalam tahap penyelidikan.

Ketua KPU Muratara, Heriyanto, menyatakan bahwa pihaknya sengaja memindahkan debat ke Palembang untuk mengurangi risiko konflik.

BACA JUGA:KPU Sumsel Dorong Pemilih Pemula Saksikan Debat Paslon Pilkada 2024

BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan Paslon tak Saling Serang saat Debat Publik

"Pemindahan ke Palembang dilakukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat tingginya tensi simpatisan Pilkada Muratara 2024," jelasnya.

Heriyanto menambahkan bahwa KPU Muratara akan segera membahas hasil evaluasi bersama pihak keamanan setelah kembali ke Muratara.

Heriyanto juga menyatakan, meski suasana Pilkada Muratara cukup panas,

KPU akan tetap menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara dengan tetap menjaga netralitas.

"Kami berkomitmen untuk melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku dan memastikan keamanan acara berjalan kondusif," tegasnya.

Komisioner Divisi Hukum Bawaslu Muratara, Farlin Ardian, mengungkapkan bahwa meskipun sempat terjadi kericuhan di luar lokasi, acara debat tetap berjalan lancar tanpa kendala di dalam ruangan.

Pihaknya bersama KPU Muratara akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan debat ini untuk mengantisipasi kericuhan serupa di masa mendatang.

Komisioner Bawaslu Sumsel, Ahmad Naafi SH MKn, juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian untuk menangani kemungkinan tindak pidana yang terjadi terkait insiden kericuhan ini.

Menurut Ahmad, penanganan keamanan harus menjadi prioritas dalam agenda debat berikutnya guna menjaga fokus masyarakat pada visi dan misi kandidat.

Insiden kericuhan ini bukan yang pertama kalinya terjadi dalam perhelatan politik di Muratara.

Sebelumnya, menjelang penetapan nomor urut pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muratara pada 23 September 2024, gesekan juga sempat terjadi antara pendukung dua paslon di Kelurahan Muara Rupit, Kecamatan Rupit.

Kategori :