KULINER,KORANPALPOS.COM - Cah kangkung adalah salah satu hidangan sayuran yang sangat populer di Indonesia, dikenal dengan rasa gurih yang lezat dan proses memasaknya yang cepat dan praktis.
Hidangan ini biasanya disajikan di berbagai restoran, rumah makan, hingga warung kaki lima, dengan harga yang terjangkau dan cita rasa yang memikat.
Selain menjadi favorit banyak orang, cah kangkung juga dikenal karena manfaat kesehatannya yang luar biasa, terutama karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Meskipun tidak ada catatan pasti mengenai asal-usul hidangan cah kangkung, kangkung sendiri adalah tanaman yang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
BACA JUGA:Batagor dan Siomay : Camilan Khas Bandung yang Terus Diminati Berbagai Kalangan
BACA JUGA:Menjelajahi Ragam Jenis Bakso: Kuliner Legendaris Indonesia
Di Indonesia, kangkung sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional, seperti pecel, urap, hingga sayur bening.
Hidangan cah kangkung sendiri diperkirakan berasal dari pengaruh masakan Tionghoa yang populer di Indonesia, terutama yang berbasis tumis dengan sedikit bumbu seperti bawang putih dan saus tiram.
Kata “cah” dalam bahasa Hokkien berarti "tumis," sehingga cah kangkung merujuk pada proses memasaknya yang ditumis dengan bumbu.
Kangkung sebagai bahan utama memiliki tekstur yang renyah saat ditumis sebentar, sehingga memberikan sensasi segar dan gurih di lidah.
BACA JUGA:Cilok Kuah: Camilan Pedas yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Pisang Molen: Camilan Lezat yang Menggoda Selera
Karena proses memasaknya yang mudah, hidangan ini juga cepat disajikan, menjadikannya menu populer di berbagai tempat makan di Indonesia.
Salah satu alasan mengapa cah kangkung begitu disukai adalah karena proses memasaknya yang sederhana dan tidak memerlukan banyak bahan.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam memasak cah kangkung yang bisa dicoba di rumah: