Banyak investor yang memilih untuk membeli emas Antam karena dijamin oleh sertifikat resmi dan diakui secara internasional.
Meski harga emas per gram sudah menyentuh angka Rp1.529.000, banyak analis pasar yang memprediksi bahwa harga emas masih berpotensi mengalami kenaikan di masa depan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ketidakpastian politik global, meningkatnya ketegangan geopolitik di beberapa kawasan.
Selain itu, kebijakan moneter dari bank sentral di berbagai negara yang cenderung mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lebih lama.
Selain itu, kekhawatiran terhadap resesi global juga mendorong banyak investor untuk mengalihkan aset mereka ke emas sebagai aset safe haven.
Kondisi ini kemungkinan akan terus berlangsung hingga ekonomi global menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih stabil.
Kenaikan harga emas Antam pada Jumat, 25 Oktober 2024, mencerminkan situasi ekonomi global yang bergejolak dan ketidakpastian yang terus melingkupi pasar finansial.
Dengan harga emas yang kini berada di level Rp1.529.000 per gram, para investor diharapkan terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan emas sebagai bagian penting dari portofolio investasi mereka.
Sebagai instrumen investasi yang stabil, emas tetap menjadi pilihan utama bagi banyak orang untuk melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.
Namun, pemahaman terhadap peraturan perpajakan dan dinamika pasar sangat penting agar investor dapat memaksimalkan keuntungan mereka dari investasi emas.