BATURAJA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) menggelar rapat persiapan menghadapi potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Januar Efendi, Selasa 19 Desember 2023 mengatakan, rapat kordinasi melibatkan stakeholder terkait tersebut guna menyamakan persepsi dalam upaya penanggulangan bencana alam di wilayah itu.
"Saat ini sudah memasuki musim hujan di mana rentan terjadi bencana banjir dan tanah longsor serta angin puting beliung," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, Kabupaten OKU termasuk salah satu daerah di Sumsel yang dipetakan rawan terjadi banjir dan tanah longsor sehingga perlu dilakukan persiapan yang matang agar bencana alam cepat teratasi.
BACA JUGA:Kapolda Sumsel Sambangi Muba, Ingatkan Persiapan Pemilu Harus Jaga Keamanan Secara Bersama
BACA JUGA:39 Pejabat Eselon ll, lll,lV dan Fungsional OKU Timur Dirotasi, Sekda Tekankan Netralitas ASN
Dalam rapat tersebut diputuskan bahwa pihaknya akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) Bupati OKU tentang siaga bencana, termasuk peningkatan status kesiapsiagaan mulai dari tingkat desa hingga kecamatan.
Kemudian, menerjunkan tim ke lapangan untuk meninjau langsung titik-titik lokasi yang berpotensi terjadi bencana guna mencari solusi jangka panjang.
Termasuk juga pihaknya akan memperkuat peringatan dini BMKG ke seluruh pemerintah kecamatan di wilayah itu untuk diteruskan kepada masyarakat agar lebih meningkatkan kewaspadaan.
"Khususnya masyarakat yang bermukim di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan agar lebih waspada menghadapi potensi bencana alam di wilayah masing-masing supaya tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujarnya. ***
BACA JUGA:207 JCH Prabumulih Nyatakan Siap Berangkat Ibadah Haji Tahun 2024