Lagi di Bali? Yuk Coba Kuliner Lawar!

Selasa 22 Oct 2024 - 10:00 WIB
Reporter : Diansyah
Editor : Dahlia

Daging cincang, yang sering kali diolah dari daging yang masih segar, menjadi bahan utama. 

BACA JUGA:Ikan Goreng Asam Timun : Kuliner Lezat dengan Rasa yang Segar

BACA JUGA:Ketan Serundeng : Lezat dan Penuh Makna dalam Budaya Indonesia

Kemudian, sayuran seperti kacang panjang, daun singkong, atau sayuran lainnya dicincang halus dan dicampurkan. 

Parutan kelapa yang disangrai memberikan aroma yang khas dan rasa gurih yang mendalam. 

Bumbu-bumbu Bali seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan rempah-rempah seperti kunyit dan jahe ditambahkan untuk meningkatkan cita rasa.

Proses pembuatan Lawar merupakan bagian penting dari tradisi Bali. 

BACA JUGA:Cenil Tepung Beras : Kelezatan Tradisional yang Masih Eksis di Tengah Modernitas

BACA JUGA:Kue Kuping Gajah: Camilan Renyah dengan Sejarah yang Kaya

Dalam banyak kesempatan, seperti upacara keagamaan atau perayaan tertentu, masyarakat setempat akan berkumpul untuk membuat lawar bersama. 

Aktivitas ini tidak hanya menciptakan makanan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. 

Di banyak desa, lawar menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong.

Lawar Sebagai Makanan Pendamping

BACA JUGA:Kue Lapis Prune: Hidangan Tradisional dengan Sentuhan Modern

BACA JUGA:Chiki: Camilan Renyah yang Populer di Indonesia

Lawar biasanya tidak disantap sendirian. 

Kategori :