KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Daun cincau, yang tumbuh subur di pekarangan dan hutan tropis, dikenal luas dalam tradisi pengobatan herbal.
Masyarakat Indonesia telah memanfaatkan daun ini sebagai bahan makanan maupun sebagai obat alami.
Daun cincau berasal dari tanaman Mesona chinensis dan Mesona palustris, yang tumbuh liar di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Tanaman ini memiliki daun berwarna hijau dengan tekstur halus dan aromanya yang khas.
BACA JUGA:Agar-agar Dapat Mencegah Radang Sendi dan Penuaan Dini
BACA JUGA:Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai: Ramuan Tradisional yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan
Sejak zaman dahulu, daun cincau telah digunakan dalam berbagai tradisi pengobatan, terutama di daerah pedesaan.
Di Indonesia, daun cincau sering digunakan dalam pembuatan minuman segar, pencuci mulut, dan makanan tradisional.
Seringkali, daun cincau diolah menjadi agar-agar atau puding yang segar.
Kandungan nutrisi daun cincau
BACA JUGA:Probiotik Bantu Penyembuhan Keputihan Bacterial Vaginosis
• Klorofil: Mampu meredakan peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Saponin: Memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi.
• Vitamin C: Berperan sebagai antioksidan dan membantu memperbaiki jaringan.