OGANILIR, KORANPALPOS.COM - Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali menyelenggarakan wisuda di tahun 2024. Pada gelaran wisuda angkatan ke-174 ini, Unsri melepas 1.184 wisudawan baru. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 16 Oktober 2024, di Auditorium Unsri Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir.
Wisuda kali ini memiliki makna khusus karena menjadi yang pertama setelah Unsri resmi berstatus sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Status baru ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo melalui Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2024, yang ditandatangani pada 14 Agustus 2024. Dengan status PTNBH, Unsri memiliki kemandirian lebih dalam mengelola institusinya.
Rektor Unsri, Prof. Taufiq Marwa, dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda ke-174 ini diikuti oleh wisudawan dari 10 fakultas dan satu program pascasarjana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 persen atau sekitar 280 wisudawan berhasil meraih predikat cumlaude. Meski begitu, angka ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan wisuda-wisuda sebelumnya.
BACA JUGA:UMKM Mitra Binaan Pertamina Kerjasama Ekspor dengan JUTAMAS Malaysia
BACA JUGA:Muba Termasuk 10 Peserta Terbaik Bhumandala Award 2024
“Pada wisuda kali ini, ada penurunan jumlah wisudawan cumlaude dibandingkan sebelumnya. Dari 1.184 wisudawan, sekitar 280 yang meraih cumlaude, atau 20 persen,” ujar Prof. Taufiq di hadapan awak media. Selasa, 16 Oktober 2024.
Menurut Rektor Unsri, penurunan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah lamanya masa studi yang dijalani oleh para mahasiswa. Ia menjelaskan bahwa salah satu syarat untuk mendapatkan predikat cumlaude adalah menyelesaikan studi dalam waktu empat tahun. Namun, pada wisuda akhir tahun seperti ini, banyak mahasiswa yang menyelesaikan studinya lebih dari empat tahun.
“Kalau wisuda di ujung tahun seperti ini, memang banyak yang menempuh pendidikan lebih dari empat tahun. Padahal, salah satu syarat cumlaude itu harus lulus dalam empat tahun,” tambahnya.
Meski demikian, Prof. Taufiq menegaskan bahwa sebagian besar wisudawan tetap memiliki nilai akademik yang baik, namun durasi studi yang lebih lama menjadi kendala untuk meraih predikat cumlaude. Selain itu, ia juga menargetkan bahwa setiap tahunnya Unsri bisa meluluskan sekitar 9.000 mahasiswa, sesuai dengan jumlah mahasiswa baru yang diterima.
BACA JUGA:3 Desa di Prabumulih Mendapat Dana Insentif dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Buat Korban Kecelakaan: Begini Cara Mengklaim Santunan Jasa Raharja di Samsat OKI!
“Tiap tahun kita menerima sekitar 9.000 mahasiswa baru, jadi yang lulus juga seharusnya 9.000 setiap tahunnya agar seimbang,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unsri juga menyinggung tentang kesiapan Unsri dalam menjalankan status PTNBH. Ia mengungkapkan bahwa saat ini Unsri sedang mempersiapkan pembentukan tiga organ utama dalam struktur PTNBH, yakni rektor, senat akademik universitas, dan majelis wali amanat.
“Untuk PTNBH ini, harus ada tiga organ, yaitu rektor, senat akademik universitas, dan majelis wali amanat. Saat ini baru ada rektor, dan kami menargetkan akhir bulan ini senat akademik dan majelis wali amanat bisa terbentuk,” jelasnya.