SEKAYU, KORANPALPOS.COM - Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali menunjukkan prestasinya di bidang pengelolaan informasi geospasial.
Setelah meraih penghargaan Bhumandala Rajata pada tahun 2020 dan Bhumandala Ariti pada tahun 2022, Muba kini terpilih sebagai salah satu dari 10 peserta terbaik dalam Penilaian Tahap I Bhumandala Award Kinerja Simpul Jaringan IG tahun 2024.
Keberhasilan ini menegaskan komitmen Kabupaten Muba untuk meningkatkan kualitas dan transparansi pengelolaan informasi geospasial.
Dengan dukungan berbagai pihak, Muba terus memanfaatkan teknologi informasi untuk mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
BACA JUGA:3 Desa di Prabumulih Mendapat Dana Insentif dari Pemerintah Pusat
BACA JUGA:Buat Korban Kecelakaan: Begini Cara Mengklaim Santunan Jasa Raharja di Samsat OKI!
Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, hadir dalam kegiatan verifikasi berupa Diskusi Kelompok Terpadu (DKT) yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial dan Dewan Juri.
Acara ini bertujuan untuk menilai kinerja daerah dalam rangka persiapan Bhumandala Award 2024 dan berlangsung di Ruang Meeting Wayang 2, Harris Hotel & Convention, Cibinong City Mall, pada hari Selasa, 15 Oktober 2024.
Dalam diskusi tersebut, H Sandi menyatakan harapannya agar Kabupaten Muba dapat meraih prestasi terbaik dalam penilaian mendatang.
"Partisipasi kita dalam kegiatan ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas kinerja daerah. Kami optimis Muba akan tampil maksimal dalam penilaian ini," ujarnya.
BACA JUGA:Debat Pilkada : Kapolres Peringatkan Paslon agar Batasi Massa Pendukung, Ini Alasannya !
BACA JUGA:Menyusul Viral Video Pernikahan Kasat Pol PP Ogan Ilir : Aksi Massa Desak DPRD Tindak Tegas !
Ia juga menekankan pentingnya masukan dari Tim Irjen Kemendagri yang hadir, termasuk Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan Koordinasi Penerapan SPBE (KemenPAN-RB) Cahyono, serta perwakilan dari Kelembagaan dan Jaringan IG, Rachman Rifai, Adipandang Yudono, dan Fakhruddin.
Pj Bupati berkomitmen untuk melakukan perbaikan berdasarkan rekomendasi yang diberikan, agar hasil evaluasi pada 22 Oktober 2024 mendatang dapat lebih baik.
"Kegiatan ini mencerminkan upaya Kabupaten Muba dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan informasi geospasial, serta berkontribusi pada pengembangan daerah secara keseluruhan," tandasnya.