Inovasi ini menarik perhatian banyak kalangan, khususnya generasi muda yang gemar mencicipi makanan-makanan kekinian.
BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Bangka Belitung: Menyimpan Kenangan Indah dari Pulau Seribu Sebuah Warisan
BACA JUGA:Semprit Susu : Kue Tradisional yang Selalu Menyentuh Hati
Di beberapa kafe dan restoran, mochi coklat bahkan disajikan dengan tambahan topping modern seperti saus karamel, kacang almond, atau es krim vanila.
Variasi inilah yang membuat mochi coklat semakin diminati dan dianggap sebagai camilan mewah namun tetap terjangkau.
Membuat mochi coklat membutuhkan beberapa bahan dasar, seperti tepung ketan, gula, air, dan coklat.
Proses pembuatannya cukup sederhana, namun membutuhkan kesabaran dan ketelatenan untuk mendapatkan tekstur mochi yang lembut dan kenyal.
Pembuatan Adonan Mochi: Tepung ketan dicampur dengan gula dan air, lalu dimasak hingga mengental dan membentuk adonan yang kenyal.
Adonan ini harus diuleni dengan baik agar teksturnya menjadi elastis.
Membuat Isian Coklat: Coklat cair disiapkan sebagai isian.
Untuk variasi yang lebih modern, bisa ditambahkan sedikit mentega atau krim kental untuk menciptakan rasa coklat yang lebih lembut dan creamy.
Pembentukan Mochi: Adonan mochi dibagi menjadi beberapa bagian kecil, kemudian diisi dengan coklat cair di tengahnya.
Setelah itu, mochi dibentuk bulat dan dibiarkan dingin sebelum disajikan.
Proses ini bisa dimodifikasi sesuai selera. Misalnya, beberapa penjual menambahkan bubuk coklat atau matcha di bagian luar mochi sebagai pelapis tambahan yang memberikan tampilan lebih menarik.
Mochi sebenarnya sudah lama dikenal di Indonesia, terutama di Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi sentra produksi mochi sejak beberapa dekade lalu.
Mochi Sukabumi yang khas dengan isian kacang tanah kini mulai berinovasi dengan menghadirkan varian rasa modern, termasuk mochi coklat.