Setelah Indonesia merdeka, wilayah ini tetap menjadi bagian penting dari provinsi Sumatera Selatan.
Hingga akhirnya pada tahun 2007, Tebing Tinggi resmi ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Empat Lawang yang baru terbentuk.
Saat ini, Kabupaten Empat Lawang terbagi menjadi 10 kecamatan, yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Kecamatan Pendopo, Kecamatan Pendopo Barat, dan Kecamatan Pasemah Air Keruh.
Lalu, Kecamatan Muara Pinang, Kecamatan Ulu Musi, Kecamatan Talang Padang, Kecamatan Saling, Kecamatan Lintang Kanan, dan Kecamatan Sikap Dalam.
Masing-masing kecamatan memiliki ciri khas dan potensi ekonomi yang beragam, mulai dari sektor pertanian, perkebunan, hingga sektor industri kecil.
Salah satu potensi besar yang dimiliki Kabupaten Empat Lawang adalah sektor pertanian.
Daerah ini dikenal sebagai salah satu penghasil kopi robusta berkualitas tinggi di Sumatera Selatan.
Kopi robusta dari Empat Lawang bahkan telah dikenal di pasar nasional dan internasional.
Selain kopi, daerah ini juga memiliki potensi dalam sektor perkebunan karet dan kelapa sawit, yang menjadi salah satu sumber penghasilan utama masyarakat.
Tidak hanya itu, daerah perbukitan dan sungai yang mengalir di Kabupaten Empat Lawang juga memberikan potensi dalam pengembangan sektor pariwisata.
Sungai Musi yang melintasi sebagian wilayah kabupaten ini menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi wisatawan yang tertarik dengan keindahan alam dan kegiatan petualangan seperti arung jeram.
Sementara itu, daerah perbukitan yang menghiasi sebagian besar wilayah ini juga menawarkan potensi pengembangan wisata alam, seperti pendakian dan kegiatan ekowisata lainnya.
Sejak terbentuknya Kabupaten Empat Lawang pada tahun 2007, pemerintah setempat telah berupaya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, baik di sektor transportasi, kesehatan, dan pendidikan.
Jalan-jalan penghubung antar kecamatan terus diperbaiki untuk memperlancar akses transportasi.
Pembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi salah satu prioritas utama, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, seperti daerah lainnya yang baru dimekarkan, Kabupaten Empat Lawang masih menghadapi sejumlah tantangan.