Insiden ini menjadi duka yang mendalam bagi keluarga Benny Laos, terutama di tengah perjalanan kampanye pemilihan Gubernur Maluku Utara.
Benny Laos merupakan salah satu kandidat terkuat yang maju dalam pemilihan ini dan telah banyak menarik perhatian masyarakat berkat program-program yang diusungnya.
Kecelakaan speedboat Bella 72 yang menewaskan Benny Laos bukan hanya merenggut nyawa sang calon gubernur, tetapi juga menewaskan lima orang lainnya.
BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalintim Palembang-Betung : Truk Rem Blong Tabrak 5 Kendaraan !
BACA JUGA:Ribuan Warga Muba Jadi Korban Investasi Berkedok Aplikasi CLSK : Begini Modusnya !
Menurut data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, total penumpang speedboat tersebut mencapai 33 orang.
Dari jumlah tersebut, 27 orang dilaporkan selamat, sementara enam orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Di antara korban tewas, selain Benny Laos, adalah :
1. Ester Tantry (anggota DPRD Provinsi Malut)
2. Bripka Hamdani Boamonabot (anggota Polri pengawal Cabup Kepulauan Sula)
3. Mubin A. Wahid (Ketua DPW Partai PPP Malut)
4. Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula)
5. Mahsudin Ode Muisi.
6. Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Maluku Utara)
Sementara korban lainnya akan dimakamkan di daerah asal masing-masing sesuai permintaan keluarga.
Menurut keterangan dari Fathurahman, Kepala Basarnas Ternate, speedboat Bella 72 yang membawa rombongan Benny Laos mengalami kecelakaan pada Sabtu sore, dan proses evakuasi berlangsung hingga pukul 20.30 WIT malam.