Pertama-tama, akar kelapa yang telah dipilih biasanya dibersihkan dari kotoran dan serat-serat yang menempel.
BACA JUGA:Es Buko Pandan : Kesegaran Manis Khas Filipina yang Populer di Indonesia
BACA JUGA:Tahu Pong: Santapan Gurih yang Menggoda Selera
Setelah itu, akar kelapa direbus untuk menghilangkan rasa pahit dan membuatnya lebih empuk.
Proses perebusan ini juga bertujuan untuk mengurangi bau yang tidak sedap.
Setelah direbus, akar kelapa dapat diolah lebih lanjut.
Salah satu cara yang populer adalah dengan menggorengnya.
Akar kelapa yang telah direbus dapat dipotong-potong sesuai selera, kemudian digoreng hingga berwarna keemasan dan krispi.
Setelah digoreng, akar kelapa dapat diberi berbagai bumbu, seperti garam, penyedap rasa, atau rempah-rempah lainnya untuk menambah cita rasanya.
Selain digoreng, akar kelapa juga bisa dipanggang atau dibakar, memberikan rasa yang lebih smoky dan berbeda.
Proses ini membuat cemilan akar kelapa semakin menarik bagi konsumen, terutama yang menyukai rasa unik dari makanan yang dipanggang.
Cemilan akar kelapa bukan hanya lezat, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Akar kelapa kaya akan serat, yang sangat baik untuk pencernaan.
Serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit. Selain itu, serat juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung.
Akar kelapa juga mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, vitamin B kompleks, dan mineral seperti magnesium dan kalium.
Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sementara vitamin B kompleks penting untuk metabolisme energi.