PALEMBANG – Sebanyak 500 guru dan kepala sekolah PAUD se Kota Palembang, mengikuti kegiatan Sosialisasi Penggunaan Aplikasi bidang pendidikan, untuk meningkatkan kapasitas pendidik PAUD 2024.
Kegiatan yang dibagi dalam dua gelombang ini digelar Selasa - Rabu (1-2 September 2024), di Hotel The Alts Palembang, dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, S.STP., M.Si didampingi Kabid paud dikmas, Andalusia, S.Pd,MM; Plt kabid SD, Dr. Alhadiyan Putra, SE, S.Sos,Msi; dan lainnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah pemateri yang ahli dibidaninya, yakni Kepala BPMP, Aria Ahmad Mangunwibawa, S.Psi, M.Si; Dinas Kominfo Palembang, Rianda Pratama terkait penerapan PPDB online; BPMP Provinsi,Emilida, S.Pd., M.Si tentang Rapor Pendidikan dan Sulingjar; serta Dari BPMP Provinsi Sumsel, Nurmaliana, S.T., M.Pd tentang pengelolaan BOSP dan Pedoman Pengadaan Barang/Jasa oleh Satuan Pendidikan (SIPLah).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kegiatan, Rozalena SPd, AUD, MPd mengatakan, seiring berkembangnya zaman, maka para pengajar dituntut untuk mempunyai kemampuan dalam menggunakan tekhnologi.
BACA JUGA:Universitas PGRI Palembang Adakan Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Mahasiswa Pascasarjana
BACA JUGA:PLN Dukung Tata Kelola Air Berkelanjutan
"Untuk itulah, kami dari Diknas Kota Palembang, khususnya bidang PAUD menggelar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi bidang pendidikan untuk meningkatkan kapasitas pendidik PAUD 2024," ujarnya.
Kegiatan ini diikuti 500 guru dan kepala sekolah PAUD se Palembang.
Yang dalam pelaksanaanya dibagi dalam 2 gelombang, dimana tiap gelombang dihadiri 250 peserta.
Agar hasilnya maksimal, panitia telah menghadirkan pemateri pihak yang berkompeten di bidangnya.
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Raih Indeks Pembangunan Statistik Tertinggi di Sumsel
BACA JUGA:Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024 : PLN Jamin Keandalan Listrik !
Sementara itu, Kepala Dinas Kota Palembang, Adrianus Amri, S.STP., M.Si dalam sambutannya menyampaikan Aplikasi Bidang Pendidikan bagi PAUD ini mengacu pada Plaform Rapor Pendidikan, Platform Merderka Mengajar (PMM), Sulingjar, SIPlah dan masih banyak lagi.
Dengan Melalui platform Rapor Pendidikan, pemerintah daerah dan satuan Pendidikan dapat melakukan Perencanaan Berbasis Data, untuk menyusun perencanaan satuan Pendidikan yang semakin tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan pembelajaran murid. Guna terwujudnya peningkatan kualitas Pendidikan Indonesia yang berkelanjutan.
Dijelaskan, Andrianus,Rapor Pendidikan dirancang untuk memudahkan tenaga pendidik, dalam menyusun perencanaan program berbasis data yang tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM).