Kota ini terkenal dengan keindahan alam dan potensi pariwisata yang besar. Terletak di kaki Gunung Dempo, Pagar Alam memiliki iklim yang sejuk dan suasana yang tenang.
Menjadikannya pilihan yang ideal bagi mereka yang menginginkan kota administratif yang ramah lingkungan dan asri.
Selain itu, potensi pertanian dan pariwisata yang besar di Pagar Alam membuatnya menjadi salah satu motor penggerak ekonomi di wilayah tersebut.
Proses pemilihan ibu kota ini masih dalam tahap kajian oleh pemerintah daerah dan para ahli.
Mereka akan mempertimbangkan berbagai faktor, seperti kesiapan infrastruktur, lokasi strategis, potensi pengembangan ekonomi, dan aspirasi masyarakat setempat.
Faktor-faktor ini akan menjadi penentu dalam memilih kota mana yang paling tepat untuk menjadi pusat pemerintahan Provinsi Sumsel Barat.
Masyarakat di kedua kota juga memiliki harapan dan aspirasi yang berbeda terkait pemilihan ibu kota ini.
Di Lubuklinggau, masyarakat optimis bahwa kota mereka memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mengelola pemerintahan provinsi.
Sementara itu, di Pagar Alam, masyarakat berharap bahwa pemilihan ibu kota akan memperkuat sektor pariwisata dan pertanian yang menjadi andalan ekonomi mereka.
Masyarakat di enam kabupaten/kota yang tergabung dalam rencana pemekaran Provinsi Sumsel Barat memiliki harapan besar bahwa pemekaran ini akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.
Peningkatan lapangan kerja, pembangunan infrastruktur, serta alokasi dana yang lebih besar diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Salah satu manfaat utama dari pemekaran ini adalah peningkatan otonomi daerah.
Dengan terbentuknya provinsi baru, pemerintah daerah akan memiliki kekuasaan yang lebih besar untuk merencanakan dan melaksanakan program-program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan lokal.
Hal ini juga akan memungkinkan alokasi anggaran yang lebih tepat sasaran, terutama dalam pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan sektor-sektor lain yang penting bagi kesejahteraan masyarakat.
Namun, pemekaran juga datang dengan tantangan yang tidak kecil. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan infrastruktur di wilayah-wilayah yang tergabung dalam Provinsi Sumsel Barat.
Untuk menjadi provinsi yang mandiri, tentu saja diperlukan infrastruktur yang memadai, baik itu di bidang transportasi, pendidikan, kesehatan, maupun pemerintahan.