Wacana ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemerataan pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.
Selain itu, pembentukan provinsi baru ini juga diharapkan mampu mendorong penguatan ekonomi lokal dengan alokasi anggaran dan program-program pembangunan yang lebih terfokus pada kebutuhan daerah.
Sejak beberapa tahun terakhir, berbagai wilayah di Sumatera Selatan, khususnya di bagian barat, mengalami tantangan dalam hal pemerataan pembangunan.
BACA JUGA:30 Desa Wisata di Indonesia Pemenang LDWN 2024 : Cek, Adakah Daerahmu ?
BACA JUGA:8 Provinsi Paling Luas di Indonesia : Luas Wilayah, Ibukota, dan Potensi Mendunia !
Kesenjangan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara wilayah yang dekat dengan pusat pemerintahan provinsi di Palembang dengan wilayah yang jauh dari ibu kota provinsi, masih sangat terlihat.
Keterbatasan akses terhadap infrastruktur publik, seperti kesehatan, pendidikan, serta transportasi, menjadi alasan utama di balik usulan pemekaran ini.
Dengan terbentuknya Provinsi Sumsel Barat, diharapkan daerah-daerah yang selama ini merasa terpinggirkan dapat mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah pusat.
Provinsi baru ini akan memiliki otonomi yang lebih besar dalam mengelola sumber daya alam, merencanakan pembangunan, dan menyalurkan anggaran.
Hal ini akan membuka peluang bagi percepatan pembangunan di daerah-daerah yang selama ini tertinggal.
Selain itu, pemekaran wilayah juga dimaksudkan untuk memperbaiki pelayanan publik.
Dengan pusat pemerintahan yang lebih dekat, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan pemerintahan akan lebih mudah dan cepat.
Pemekaran ini juga dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan, karena kebijakan dan program yang diambil akan lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan lokal.
Wilayah yang tergabung dalam rencana pemekaran Provinsi Sumsel Barat memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor pertanian, perkebunan, energi, dan pariwisata.
Kabupaten Musi Rawas dan Musi Rawas Utara, misalnya, dikenal sebagai penghasil utama komoditas pertanian seperti karet dan kelapa sawit.
Selain itu, di wilayah tersebut juga terdapat cadangan energi berupa gas alam yang dapat menjadi salah satu sumber pendapatan penting bagi provinsi baru.