Cak Arlan juga menambahkan bahwa memiliki banyak istri tidak perlu ditakuti, karena menurutnya, hal tersebut sudah menjadi bagian dari takdir seseorang.
BACA JUGA:Profil Puan Maharani yang Terpilih Kembali Jadi Ketua DPR 2024-2029
BACA JUGA:Pembentukan AKD Rampung 15–16 Oktober 2024
"Jangan takut banyak istri, kalau tidak garis tangan tidak bisa, ibu," tuturnya sambil memberikan isyarat agar kaum perempuan tidak khawatir dengan poligami.
Pernyataan Arlan tentang memiliki empat istri ini menuai pro dan kontra di masyarakat Prabumulih.
Beberapa warga melihat hal ini sebagai sesuatu yang tidak pantas dipamerkan, sementara yang lain menganggapnya sebagai sikap terbuka yang patut diapresiasi.
Salah satu warga yang mengkritik pernyataan ini adalah Rahkan, yang menganggap sikap Cak Arlan sebagai hal yang tidak pantas untuk ditampilkan di depan publik.
BACA JUGA:Dukungan untuk Al-Shinta di Pilkada Muaraenim Terus Menguat
BACA JUGA:Pelamar PPPK Tembus 4 Juta : Bukti Kepercayaan pada PNS Tinggi !
"Semua orang di Prabumulih sudah tau dia (Arlan-red) punya istri banyak, tapi dengan terang-terangan memamerkan itu suatu kesalahan karena seolah tidak masalah beristri banyak. Ini dilihat banyak orang, anak kecil, Gen Z, tentu tidak bagus," ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Feri, warga Prabumulih lainnya.
Menurutnya, dengan pernyataan yang begitu terbuka tentang memiliki banyak istri, seolah Cak Arlan mendorong para pemuda dan laki-laki di Prabumulih untuk berpikir bahwa tidak masalah memiliki banyak istri asalkan bertanggung jawab.
"Tentu ini tidak memperhatikan perasaan ibu-ibu atau kaum perempuan. Jika ini jadi idola, maka jangan heran kalau banyak laki-laki di Prabumulih nantinya mencontoh, suatu hal yang salah menurut saya," jelasnya.
BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Koordinasi dengan Lapas Sekayu untuk Pilkada 2024
BACA JUGA:Pimpinan Definitif DPRD Banyuasin Masa Jabatan 2024-2029 Dilantik
Lebih jauh lagi, beberapa warga juga mempertanyakan keabsahan pernyataan H. Arlan terkait jumlah istri yang didaftarkan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).