LUBUKLINGGAU, KORANPALPOS.COM - Konflik batas tanah di RT 05, Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, yang terjadi Sabtu, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, berujung dengan inseden berdarah.
Akibatnya sepasang suami istri (Pasutri) Abu Seman (48) dan Asma Wangi (46), warga RT 05, Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, nyaris pindah alam.
Karena dalam konflik tersebut, pasutri ini dibacok oleh Baharudin (60), warga Air Kati RT 04, Kelurahan Air Kati, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, yang diduga sudah kalap dan tidak bisa membendung emosinya lagi.
Beruntung nyawa pasutri tersebut masih tertolong setelah mendapatkan pertolongan medis dan menjalani operasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.
BACA JUGA: Kasus TPPO Eksploitasi Prostitusi di Malaysia Terungkap : Begini Modus Operandinya !
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Lagi : Pemilik Menyerahkan Diri ke Polsek !
Informasi dihimpun Palpos menyebutkan kronologis kejadian berawal ketika Baharudin hendak menjual tanahnya kepada seorang saksi bernama Wahab.
Saat pengecekan ke lokasi tanah, korban Abu Seman dan istrinya mengklaim bahwa batas tanah yang hendak dijual oleh Baharudin memasuki wilayah tanah milik mereka.
Perselisihan antara kedua belah pihak pun tak terhindarkan.
Dari semula hanya terjadi pertengkaran mulut yang terus memanas berujung pada pembacokan kepada pasutri Abu Seman dan Asma Wangi oleh Baharudin yang secara spontan menarik parang dari pinggangnya dan menyerang korban.
BACA JUGA:Sumur Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Lagi : Pemilik Menyerahkan Diri ke Polsek !
BACA JUGA:Sindikat Pencurian Uang Nasabah Bank : 2 Warga Kayuagung Ditangkap Aparat Polda Sulsel !
Abu Seman terkena bacokan di bagian punggung, sementara istrinya, Asma Wangi, terkena serangan di bagian kepala.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera menarik Baharudin dari lokasi dan membawa pasangan suami istri tersebut ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Selatan I, Iptu Nyoman Sutrisna, belum berhasil dihubungi