KULINER, KORANPALPOS.COM - Roti gandum semakin populer sebagai pilihan makanan sehat di kalangan masyarakat Indonesia.
Dengan kandungan gizi yang lebih tinggi dibandingkan roti putih, roti gandum menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat.
Baik sebagai sarapan, camilan maupun hidangan utama roti gandum menawarkan banyak manfaat yang tak boleh diabaikan.
Roti gandum memiliki akar yang panjang dalam sejarah kuliner.
BACA JUGA:Mengenal Jamur Tihau Mudik di Ogan llir Sumatera Selatan : Antara Kelezatan dan Potensi Bahaya !
BACA JUGA:Catemak Jagung: Makanan Penutup Lezat dari Nusa Tenggara Timur
Penggunaan gandum sebagai bahan makanan telah ada sejak ribuan tahun lalu dan berbagai jenis roti telah dibuat di berbagai belahan dunia.
Di Indonesia, roti gandum mulai dikenal dan diproduksi secara komersial pada akhir abad ke-20 seiring meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat.
Roti gandum terbuat dari tepung gandum utuh yang mengandung seluruh bagian biji gandum termasuk kulit, endosperm dan germ.
Proses pembuatan roti gandum ini mempertahankan banyak nutrisi yang terkandung dalam biji gandum sehingga menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan dengan roti yang terbuat dari tepung putih yang telah diproses.
BACA JUGA:Putu Bambu: Kue Tradisional Jadul yang Tak Lekang Oleh Waktu, Simak Resep dan Cara Membuatnya !
BACA JUGA:Cucur Jagung Manis : Kreasi Tradisional yang Menggugah Selera
Pembuatan roti gandum tidak jauh berbeda dengan pembuatan roti biasa.
Bahan utama yang diperlukan adalah tepung gandum utuh, air, ragi, garam dan kadang-kadang bahan tambahan seperti gula atau minyak.
Proses pertama adalah mencampurkan bahan-bahan kering lalu menambahkan air untuk membentuk adonan.
Setelah itu, adonan diuleni hingga elastis dan kemudian dibiarkan selama beberapa waktu untuk mengembang.
BACA JUGA:Pie Brownies : Perpaduan Lezat yang Menggoda Selera
BACA JUGA:Kebab : Makanan Ikonik yang Mendunia
Proses ini penting agar roti menjadi ringan dan mengembang saat dipanggang.