2. Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau
BACA JUGA:Juhu Singkah: Kelezatan Makanan Khas Dayak dari Kalimantan Tengah
BACA JUGA:Kuota PPPK OKU Timur Capai 1.436 Orang : Solusi Pengangkatan Tenaga Honorer !
Penambahan dan pemeliharaan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi fokus utama, termasuk taman-taman kota dan hutan kota yang ada di Sekayu dan wilayah sekitarnya. Hal ini untuk memastikan bahwa Kabupaten Muba memiliki ruang hijau yang memadai sesuai standar yang ditetapkan KLHK.
3. Peningkatan Fasilitas Publik
Kebersihan terminal, pasar, dan perkantoran akan mendapat perhatian lebih. Fasilitas publik ini harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. DLH dan OPD terkait juga terus memantau kondisi fasilitas sanitasi di tempat-tempat tersebut.
4. Peningkatan Partisipasi Masyarakat
BACA JUGA:Kapolres Prabumulih Imbau Masyarakat Jaga Kamtibmas dan Bijak di Dunia Maya
BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Hibah Pembangunan Sport Center, Parkir dan Mess Kejati Sumsel
Pemerintah Kabupaten Muba secara aktif menggalakkan kampanye kebersihan lingkungan melalui program edukasi di sekolah-sekolah, komunitas-komunitas lingkungan, serta lembaga swadaya masyarakat. Edukasi ini bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat agar terlibat langsung dalam menjaga kebersihan lingkungan mereka.
5. Pemantauan dan Evaluasi Berkala
DLH Muba akan melakukan pemantauan berkala terhadap semua titik pantau yang menjadi fokus penilaian Adipura. Pemantauan ini meliputi pengecekan kebersihan, pengelolaan sampah, dan keberadaan RTH. Evaluasi akan dilakukan secara periodik untuk memastikan semua aspek memenuhi standar yang ditetapkan.
Dengan segala persiapan yang dilakukan dan komitmen kuat dari seluruh elemen, Kabupaten Muba optimis dapat meraih kembali Piala Adipura 2024. Sekda Apriyadi Mahmud menutup rapat koordinasi dengan memberikan pesan motivasi kepada semua pihak untuk bekerja keras demi menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan di Muba.
"Semangat ini harus terus kita jaga. Piala Adipura adalah penghargaan yang membanggakan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana kita menjadikan Muba sebagai kabupaten yang bersih, hijau, dan ramah lingkungan untuk generasi mendatang," tutup Apriyadi.
Dengan berbagai langkah strategis dan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, Muba siap untuk kembali membawa pulang Piala Adipura dan menjadi contoh bagi daerah-daerah lain dalam menjaga lingkungan.