KULINER,KORANPALPOS.COM - Kebab adalah salah satu makanan yang sangat populer di berbagai belahan dunia.
Asal-usul kebab dapat ditelusuri kembali ke tradisi kuliner Timur Tengah, tetapi kini kebab telah menjadi makanan global yang disukai banyak orang.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah kebab, variasi yang ada, serta popularitasnya di Indonesia.
Kebab memiliki akar yang dalam dalam sejarah kuliner.
BACA JUGA:Kacang Ijo Gurih Santan : Menu Sehat yang Nikmat dan Mengenyangkan
BACA JUGA:Puding Pisang : Dessert Sederhana dengan Rasa Istimewa
Istilah "kebab" berasal dari bahasa Arab yang berarti "memanggang." Sejarah mencatat bahwa kebab pertama kali muncul di wilayah Timur Tengah sekitar 500 tahun yang lalu.
Para tentara Ottoman dikatakan sering memanggang daging di atas api unggun saat berkemah, dan dari sinilah kebab mulai dikenal.
Seiring berjalannya waktu, kebab mulai mengalami berbagai variasi di berbagai negara.
Di Turki, kebab terkenal dengan sebutan "doner kebab," yang terbuat dari daging domba, sapi, atau ayam yang dipanggang di atas rotasi vertikal.
BACA JUGA:Lalapan: Hidangan Segar yang Membangkitkan Selera di Meja Makan
BACA JUGA:Sayur Bayam: Sayuran Bergizi yang Menyimpan Manfaat Kesehatan
Di Iran, kebab disajikan dengan nasi dan dikenal sebagai "kebab kebab." Di negara-negara Arab, kebab sering disajikan dengan pita, sayuran, dan saus.
Kebab memiliki berbagai variasi yang disesuaikan dengan cita rasa lokal.
Berikut adalah beberapa jenis kebab yang paling populer: