Kaldunya disaring untuk mendapatkan kuah yang jernih. Bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan kemudian ditumis hingga harum, lalu masukkan ke dalam kuah kaldu.
BACA JUGA:Jambu: Ragam Jenis dan Manfaatnya yang Beragam
BACA JUGA:Keju: Ragam Jenis dan Keunikan yang Menggugah Selera
Tambahkan garam, merica, dan penyedap rasa secukupnya. Biarkan kuah mendidih, dan soto ayam pun siap disajikan.
Soto ayam biasanya disajikan dalam mangkuk dengan kuah yang melimpah. Di atasnya, diletakkan potongan daging ayam, irisan telur rebus, dan tauge segar.
Tak ketinggalan, taburan daun bawang dan seledri untuk menambah kesegaran.
Di samping itu, pelengkap seperti kerupuk, sambal, dan nasi putih hangat menjadi teman setia saat menyantap hidangan ini.
Setiap daerah di Indonesia memiliki cara unik dalam menyajikan soto ayam.
Di Surabaya, misalnya, Soto Ayam Lamongan menjadi primadona dengan koya yang terbuat dari udang.
Di Yogyakarta, ada Soto Kadipiro yang terkenal dengan kuah bening dan penggunaan bumbu sederhana.
Sementara di Bali, Soto Ayam Bali ditambah dengan rempah khas Bali yang memberikan cita rasa yang lebih pedas dan berani.
Selain rasanya yang lezat, soto ayam juga memiliki manfaat kesehatan. Kuah kaldu ayam yang kaya akan kolagen baik untuk kesehatan kulit dan sendi.
Selain itu, bumbu-bumbu alami yang digunakan dalam soto ayam mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Soto ayam bukan sekadar hidangan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya dan tradisi masyarakat Indonesia.
Banyak keluarga yang menjadikan soto ayam sebagai menu andalan saat berkumpul bersama.
Selain itu, soto ayam juga sering disajikan dalam acara-acara spesial seperti pernikahan, khitanan, dan hari raya.