UNIK- Perkutut Majapahit, dengan karakteristik uniknya yang ditandai oleh garis lurik melingkar tanpa putus di lehernya, telah menjadi fokus perhatian dalam dunia pecinta burung.
Keunikan ini bukan hanya menciptakan pola estetis yang memukau, tetapi juga memberikan makna mendalam dan mewarisi budaya Majapahit.
Warna hijau yang melambangkan keteduhan dan kemakmuran menambah pesona burung ini, menjadikannya tidak hanya sebagai objek visual, tetapi juga sebagai simbol keberuntungan.
Di balik kecantikan fisiknya, Perkutut Majapahit dihiasi oleh mitos keberuntungan yang diyakini mampu mendatangkan kekayaan dan rezeki bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Selain Mengusir Nyamuk, Ini 9 Manfaat Lavender yang Tersembunyi!
BACA JUGA:Wow! Sering Dianggap Sepele, 2 Rumput Liar ini Punya Segudang Manfaat
Mitos ini bukan sekadar cerita populer, tetapi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat, diwariskan dari generasi ke generasi.
Keberadaan Perkutut Majapahit dipandang sebagai penyeimbang kehidupan dan sarana spiritual untuk mencapai kekayaan, baik materi maupun batin.
Perkutut Majapahit tidak hanya dikenal sebagai pembawa kekayaan, tetapi juga sebagai pengusir energi negatif.
Kicauannya yang merdu diyakini mampu membawa kedamaian dan ketenangan hati bagi pemiliknya.
BACA JUGA:Sulit Tidur ? Coba Minum Teh Daun Sirsak, Dijamin Topcer
BACA JUGA:Penderita Diabetes Dilarang Makan Mangga, tapi Daun Mangga Bagus untuk Obat Diabetes Lho !
Pemeliharaan burung ini dianggap sebagai bentuk spiritualitas yang memberikan keberuntungan tidak hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam aspek kehidupan lainnya.
Sebagai bagian dari warisan Majapahit, Perkutut Majapahit bukan hanya menyiratkan nilai-nilai keindahan, tetapi juga mengandung filosofi mendalam.
Majapahit, sebagai kerajaan besar di Nusantara, menyumbang bukan hanya dalam sejarah politik dan budaya, tetapi juga melalui tradisi dan kepercayaan masyarakat yang terus hidup hingga kini.