Jelang Pilkada : Pj Gubernur Sumatera Selatan Jangan Bikin Gaduh !

Selasa 01 Oct 2024 - 19:22 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Dahlia

PALEMBANG, KORANPALPOS.COM – Fraksi NasDem DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menegaskan pentingnya menjaga netralitas dalam pemerintahan menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Dalam konteks ini, anggota Fraksi NasDem DPRD Sumsel, Nopianto, mengingatkan Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, untuk tidak terjebak dalam permainan politik, khususnya terkait rencana rotasi jabatan di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau Badan yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel.

Nopianto menyatakan bahwa rencana rotasi jabatan yang akan dilakukan menjelang Pilkada cenderung bermuatan politik, yang dapat memicu gejolak di kalangan masyarakat. 

"Kita melihat bahwa proses rotasi jabatan OPD atau badan di lingkungan Pemprov Sumsel saat ini, cenderung diduga bernuansa politik mengingat proses Pilkada tinggal hitungan hari," ujar Nopianto dalam konferensi pers di Palembang pada Selasa (1/10/2024).

BACA JUGA:Al-Shinta Petarung Kuat : Basis Dukungan Emak-emak !

BACA JUGA:Kabinet Prabowo Akan Diketahui pada H-5 Pelantikan

Urgensi Netralitas Pj Gubernur

Dalam pandangannya, langkah rotasi jabatan oleh seorang Pj gubernur yang hanya menjabat sementara ini tidaklah rasional, terutama menjelang Pilkada.

Nopianto menegaskan bahwa jika rotasi tetap dilakukan tanpa alasan yang kuat, hal ini bisa menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat, yang mungkin menganggap bahwa ada kepentingan politik tertentu yang mendasarinya.

"Kalau memang tetap dilakukan, kami mengindikasikan bahwa terjadinya hal-hal bernuansa politik dan menyayangkan jika hal itu terjadi," tegasnya.

Nopianto juga menekankan bahwa jika rotasi jabatan diadakan untuk mengisi kekosongan karena ada pejabat yang maju dalam kontestasi Pilkada, maka hal itu masih dapat dipahami, asalkan melalui mekanisme yang sesuai.

BACA JUGA:Puan Klaim DPR Telah Bertransformasi untuk Penuhi Kebutuhan Nasional

BACA JUGA:PKB Sesalkan KPU Tetapkan Caleg yang Telah Dipecat

"Sepanjang sesuai prosedur dan melalui proses assessment tidak masalah. Tapi kalau tidak rasional dengan Pilkada yang tinggal hitung hari, jadi tanda tanya, kenapa dilakukan rotasi," tambahnya.

Potensi Gejolak di Masyarakat

Kategori :