Meskipun intensitas hujan tidak terlalu besar di beberapa wilayah, warga diimbau tetap waspada terhadap potensi hujan mendadak.
Di wilayah Indonesia Timur, kota-kota besar seperti Sorong, Nabire, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, Ternate, dan Ambon diprediksi akan mengalami hujan ringan hingga sedang.
Kondisi cuaca di daerah ini umumnya stabil, meskipun beberapa wilayah mengalami curah hujan.
Merauke, salah satu kota di ujung Timur Indonesia, diprediksi akan diselimuti awan tebal.
Hal ini menandakan kemungkinan cuaca yang lebih stabil dibandingkan dengan wilayah lainnya yang berpotensi hujan.
BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah.
“Bagi yang ingin mengetahui cuaca secara khusus yang diperbaharui setiap tiga jam, dapat memantau di aplikasi BMKG,” kata Hasalika Nurjanah.
Aplikasi BMKG memberikan informasi cuaca secara real-time yang penting bagi masyarakat dalam merencanakan aktivitas harian mereka, terutama di wilayah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan cuaca ekstrem.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk selalu memperhatikan informasi peringatan dini yang dikeluarkan, terutama di daerah-daerah yang berisiko tinggi mengalami banjir atau longsor akibat intensitas hujan yang tinggi.
Masyarakat di daerah yang diprakirakan mengalami hujan lebat dan potensi petir disarankan untuk menghindari aktivitas di luar ruangan selama cuaca buruk berlangsung.
Selain itu, mereka yang berada di kawasan rawan banjir diimbau untuk selalu waspada dan melakukan tindakan preventif seperti membersihkan saluran air dan memperhatikan peringatan cuaca dari BMKG.
Perlu diingat bahwa perubahan cuaca ekstrem ini adalah fenomena yang harus diantisipasi dengan bijak.
BMKG secara rutin memberikan informasi terbaru mengenai cuaca dan kondisi atmosfer yang bisa diakses oleh masyarakat melalui berbagai platform digital, termasuk aplikasi BMKG dan situs resmi.
Dengan mengikuti informasi dari BMKG, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dalam menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Prakiraan cuaca yang disampaikan setiap tiga jam akan membantu memastikan bahwa warga mendapatkan informasi yang up-to-date.
Terutama bagi mereka yang tinggal di daerah dengan risiko tinggi terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, petir, dan angin kencang.