Tak hanya keluarga korban, pihak keluarga dari sopir truk yang terlibat kecelakaan juga turut hadir untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
Mereka ingin menunjukkan rasa empati dan duka cita atas kejadian tragis yang menimpa Epri.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini.
Pemeriksaan terhadap sopir truk, Firlani, terus dilakukan untuk mengetahui detail kejadian dan memastikan apakah ada unsur kelalaian yang menyebabkan kecelakaan fatal tersebut.
Iptu Arham Sikakum menegaskan bahwa setiap aspek dari insiden ini akan diperiksa dengan cermat.
Proses hukum akan berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan sopir truk akan ditahan hingga proses penyelidikan selesai.
"Kami akan memastikan bahwa semua bukti dikumpulkan secara lengkap. Jika ada unsur kelalaian, maka pelaku akan dijerat sesuai dengan undang-undang yang berlaku," jelasnya.
Selain itu, polisi juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalan-jalan besar seperti Bypass Alang-Alang Lebar yang kerap menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas.
Mereka mengingatkan bahwa cuaca, kondisi jalan, dan kepadatan lalu lintas bisa menjadi faktor risiko yang perlu diwaspadai.
"Kami selalu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati di jalan. Hindari kecepatan berlebihan dan selalu waspada terhadap kendaraan lain, terutama kendaraan besar seperti truk," pungkas Arham.
Kecelakaan maut yang merenggut nyawa Epri Ardapis di Jalan Bypass Alang-Alang Lebar ini menjadi pengingat betapa pentingnya keselamatan di jalan raya.
Proses hukum terhadap pelaku kecelakaan terus berlangsung, dan pihak keluarga berharap agar kasus ini bisa diselesaikan dengan adil.
Kepergian Epri yang begitu tiba-tiba meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan teman-temannya.
Saat ini, perhatian terfokus pada upaya pemulihan bagi keluarga yang ditinggalkan dan penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan atas peristiwa tragis ini.