Momentum Garuda Muda Uji Ketajaman di Kualifikasi Piala Asia U-20 Malam Ini

Jumat 27 Sep 2024 - 10:39 WIB
Reporter : Yan
Editor : Dahlia

"Pertandingan pertama selalu penuh dengan tekanan. Kami berhasil menang, tapi kami harus terus meningkatkan permainan, terutama di lini depan. Kami tidak bisa terus menerus mengandalkan dominasi bola tanpa menghasilkan gol yang lebih cepat," ujar Indra dalam wawancaranya.

Laga melawan Timor Leste diprediksi menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mengasah ketajaman di lini serang.

Dalam pertemuan terakhir antara kedua tim di Piala AFF U-19 2024, Indonesia berhasil mengalahkan Timor Leste dengan skor 6-2.

BACA JUGA:15 Menit Gila! Indonesia U-20 Ngamuk, Maladewa Dibantai Tanpa Ampun!

BACA JUGA:Kualifikasi Piala Asia U-20 2025: Dony Tri Pamungkas: Siap Panaskan Kualifikasi Piala Asia!

Namun, skuad Timor Leste juga tidak bisa dianggap remeh, mengingat mereka memiliki lini serang cepat dan berbahaya.

Dalam pertandingan tersebut, Garuda Muda akan kembali mengandalkan kekuatan dari Jens Raven dan Arlyansyah Abdulmanan di lini depan, serta peran krusial kapten Dony Tri Pamungkas yang menjadi motor serangan dari sayap.

Indra Sjafri kemungkinan akan menggunakan formasi yang mirip dengan pertandingan sebelumnya, yaitu 3-4-3 atau 3-5-2, tergantung situasi di lapangan.

Formasi ini memungkinkan Indonesia untuk menguasai lini tengah dan memanfaatkan serangan dari sayap, yang menjadi andalan saat melawan Maladewa.

Namun, kecepatan dalam transisi dari lini tengah ke depan akan menjadi kunci untuk memecah pertahanan Timor Leste yang dikenal tangguh dan disiplin.

Salah satu masalah utama yang dihadapi Garuda Muda dalam pertandingan pertama adalah ketidakmampuan mereka untuk memanfaatkan peluang secara efektif di babak pertama.

Meskipun menguasai permainan, butuh waktu hingga lebih dari 50 menit bagi Indonesia untuk mencetak gol.

Hal ini menunjukkan bahwa, meski mampu mendominasi, efektivitas penyelesaian akhir perlu ditingkatkan.

Indra Sjafri mengakui bahwa tantangan terbesar dalam pertandingan melawan Timor Leste adalah menemukan cara untuk mengkonversi peluang menjadi gol dengan lebih cepat.

“Kami harus belajar untuk lebih tenang di sepertiga lapangan terakhir. Terkadang, kami terburu-buru dalam pengambilan keputusan. Ini yang harus diperbaiki sebelum pertandingan berikutnya,” kata Indra.

Dalam latihan sebelum pertandingan melawan Timor Leste, Indra menekankan pentingnya variasi serangan, termasuk memaksimalkan bola-bola mati yang bisa menjadi senjata tambahan.

Kategori :