MUARAENIM – Berkat komitmen dukungan dan keseriusan Pemkab Muara Enim dalam penanggulangan penyakit AIDS, Tuberculosis dan Malaria (ATM) yang telah mencapai target pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam menanggulangi penyakit ATM serta penerapan Peraturan Daerah (Perda) No 04 tahun 2019 Tentang Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR), Pj Bupati Muara Enim H Henky Putrawan SPt MSi MM, menerima Piagam Penghargaan Penanggulangan AIDS, Tuberculosis dan Malaria serta kawasan tanpa asap rokok dari Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Selasa 18 September 2024.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Bupati dari Ketua Umum Adinkes, dr H Mohamad Subuh MPPM, pada acara Pertemuan Nasional Adinkes seluruh Indonesia di Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pada kegiatan yang turut dihadiri Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi SH MSE, Pj Bupati yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Eni Zatila MKM.
Menyampaikan ucapan terima kasih atas capaian penghargaan yang diraih ini semua berkat kontribusi dan sinergitas bersama khusunya peran serta Badan Amil Zakat (Baznas) Muara Enim dan perusahaan dalam keikutsertaannya membantu penanganan penyakit AIDS, Tuberculosis dan Malaria serta Kawasan Tanpa Asap Rokok ini.
BACA JUGA:Karan Karnedi SH: Terimakasih Kepada Masyarakat Muba dan Siap Mengemban Amanah Rakyat
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Terima Insentif Fiskal Rp5,7 Miliar : Atas Keberhasilan Menekan Angka Stunting !
Dirinya menjelaskan Pemkab Muara Enim telah melaksanakan program Bedah Rumah bagi penderita TBC yang ada di Desa Alai Selatan, Kecamatan Lembak serta penerapan Kawasan Tanpa Asap Rokok dengan inovasi D’Star (Desa Bebas Tanpa Asap Rokok) pada Desa Swarna Dwipa, Kecamatan Semende Darat Tengah.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI sekaligus Ketua Umum Adinkes menyampaikan ucapan selamat, serta apresiasi atas penghargaan yang di terima Kabupaten Muara Enim.
Dirinya mengatakan selain bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah dalam menanggulangi penyakit menular AIDS, Tuberculosis dan Malaria, Pertemuan Nasional yang diadakan di Kota Palembang adalah untuk memperkuat transformasi layanan kesehatan sehingga dapat mencapai target pembangunan kesehatan bersama. (adv)