Ketentuan ini penting diperhatikan oleh investor, terutama bagi mereka yang berencana menjual emas dalam jumlah besar.
Pajak yang dikenakan bisa memengaruhi keuntungan dari investasi emas tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk memperhitungkan pajak dan biaya lainnya saat memutuskan untuk menjual atau membeli emas.
Di tengah fluktuasi harga emas, investor sebaiknya tetap bijaksana dalam mengambil keputusan.
Bagi mereka yang memiliki tujuan investasi jangka panjang, penurunan harga emas ini bisa dimanfaatkan sebagai peluang untuk membeli lebih banyak emas dengan harga yang lebih rendah.
Namun, bagi investor yang fokus pada keuntungan jangka pendek, penting untuk terus memantau perkembangan pasar global.
Terutama terkait kebijakan suku bunga The Fed, yang diperkirakan akan berdampak signifikan pada harga emas dalam beberapa bulan ke depan.
Selain itu, penting bagi investor untuk mendiversifikasi portofolio investasi mereka.
Emas memang merupakan salah satu aset yang dianggap aman, tetapi memiliki seluruh investasi di satu instrumen bisa berisiko.
Diversifikasi dengan memasukkan aset lain seperti saham, obligasi, atau properti dapat membantu mengurangi risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan.
Penurunan harga emas Antam sebesar Rp 4.000 per gram pada Rabu, 18 September 2024, memberikan gambaran bahwa pergerakan harga emas sangat dipengaruhi oleh faktor global seperti kebijakan suku bunga The Fed dan kondisi ekonomi domestik.
Meskipun terjadi penurunan, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Investor disarankan untuk terus memantau perkembangan pasar dan mempertimbangkan berbagai faktor sebelum membuat keputusan investasi.
Dengan memperhatikan aspek pajak, buyback, dan tren pasar, investor dapat memanfaatkan fluktuasi harga emas ini untuk mencapai tujuan investasi mereka, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.