Minyak yang diekstrak dari biji rambutan mengandung zat aktif yang dapat digunakan sebagai pelembap kulit alami.
Tak hanya itu, kulit rambutan yang biasanya dibuang ternyata juga memiliki kandungan antioksidan dan senyawa antibakteri.
Di beberapa penelitian, ekstrak kulit rambutan digunakan untuk pengembangan produk-produk farmasi dan kosmetik.
Selain itu, rambutan juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti demam, diare, dan hipertensi.
Meskipun rambutan sangat populer di Indonesia, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh petani rambutan.
Salah satunya adalah masalah cuaca yang tidak menentu dan serangan hama yang bisa merusak hasil panen.
Namun, dengan meningkatnya permintaan rambutan di pasar internasional, prospek industri rambutan di Indonesia cukup cerah.
Pemerintah Indonesia dan beberapa lembaga pertanian juga telah melakukan upaya untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas rambutan melalui program pembinaan petani, penggunaan teknologi pertanian modern, dan pengembangan varietas unggul.
Rambutan adalah buah yang kaya akan manfaat, tidak hanya bagi kesehatan, tetapi juga dalam hal ekonomi dan kebudayaan.
Sebagai salah satu buah tropis andalan Indonesia, rambutan terus menjadi favorit banyak orang, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang dimilikinya, rambutan layak untuk menjadi bagian dari pola makan sehat sehari-hari.*