KULINER, KORANPALPOS.COM - Asinan kedondong adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang menawarkan kombinasi rasa segar dan asam dari buah kedondong atau buah cermin (Spondias dulcis).
Hidangan ini populer di berbagai daerah di Indonesia terutama sebagai camilan atau pelengkap makan.
Asinan kedondong dibuat dari buah kedondong yang masih muda dan memiliki rasa asam yang khas.
Buah ini diiris tipis dan kemudian direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari cuka, gula dan garam.
BACA JUGA:Resep Trancam Khas Jawa Tengah : Menyajikan Hidangan Tradisional yang Mirip dengan Urap
BACA JUGA:Ongol-Ongol Labu Kuning : Kelezatan Tradisional dengan Sentuhan Modern
Beberapa resep juga menambahkan cabai dan rempah-rempah untuk memberikan rasa pedas dan kompleks.
Proses pengasinan ini memberikan kombinasi rasa manis, asam dan pedas yang menggugah selera.
Selain rasanya yang menyegarkan, asinan kedondong juga memiliki manfaat kesehatan.
Buah kedondong kaya akan vitamin C yang penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas.
BACA JUGA:Sop Iga : Hidangan Klasik yang Menggugah Selera dan Kaya Nutrisi
BACA JUGA:Cireng Bumbu Rujak : Camilan Tradisional yang Tetap Populer dan Menggugah Selera
Kandungan seratnya juga membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Proses pengasinan dan campuran bumbu dalam asinan kedondong dapat meningkatkan rasa dan memberikan sensasi makan yang unik.
Hidangan ini biasanya disajikan dingin atau pada suhu ruangan menjadikannya pilihan yang menyegarkan terutama pada cuaca panas.
Asinan kedondong juga sering digunakan sebagai pelengkap hidangan utama atau sebagai camilan ringan.
BACA JUGA:Lontong Udang Gulai : Hidangan Lezat Berpadu Cita Rasa Nusantara
BACA JUGA:Resep Puding Lumut : Lezat, Sehat, dan Cantik
Dengan kelezatannya yang khas dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya asinan kedondong terus menjadi pilihan favorit banyak orang.