KORANPALPOS.COM- Penjaga gawang Borneo FC, Nadeo Argawinata, mengungkapkan pengalamannya bermain bersama Maarten Paes di Timnas Indonesia.
Walaupun tidak mendapatkan menit bermain dalam dua laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Nadeo mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari kehadiran kiper naturalisasi asal Kediri itu.
Dalam pertandingan tersebut, Shin Tae-yong lebih memilih Maarten Paes sebagai kiper utama saat Timnas Indonesia melawan Arab Saudi dan Australia.
Maarten Paes berhasil menunjukkan performa gemilang dan berperan penting dalam membawa dua hasil imbang bagi skuad Garuda, yakni 1-1 melawan Arab Saudi dan 0-0 saat menghadapi Australia.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Bahagia, Ramadhan Sananta Siap Jadi Andalan di Lini Depan Timnas Indonesia
Debut Gemilang Maarten Paes
Setelah menyelesaikan proses naturalisasinya, Maarten Paes langsung dipercaya mengawal gawang Timnas Indonesia di laga melawan Arab Saudi.
Dalam laga tersebut, Paes berhasil mengamankan sejumlah peluang berbahaya dari lawan dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan pertahanan Timnas Indonesia. Debutnya tersebut dianggap sangat mengesankan oleh publik sepak bola Indonesia.
Lima hari kemudian, Paes kembali mendapatkan kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk menjadi starter saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia.
Dalam laga yang berlangsung ketat itu, Paes kembali menunjukkan performa luar biasa dengan menyelamatkan gawang Indonesia dari serangan-serangan berbahaya. Penampilan konsisten tersebut mengantarnya menjadi man of the match dalam kedua laga tersebut.
BACA JUGA:Profil Wasit Eko Agus Sugiharto: Sorotan Usai Insiden di PON XXI Aceh-Sumut 2024
Nadeo Mengambil Pelajaran dari Maarten Paes
Meski hanya duduk di bangku cadangan, Nadeo mengakui bahwa ia memperoleh banyak pelajaran dari kehadiran Maarten Paes di tim.