MUARA ENIM, KORANPALPOS.COM - Polres Muara Enim menegaskan bahwa kenakalan remaja, judi online dan narkoba menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Penegasan itu disampaikan kepada masyarakat kegiatan Jumat Curhat di Desa Saka Jaya. Kegiatan ini dihadiri oleh KBO Binmas Polres Muara Enim, Ipda Tazarul, yang didampingi oleh Kanit Bhabinkamtibmas, Ipda Edi Pranolo, Jumat 13 September 2024.
Acara ini bertujuan untuk mendengarkan aspirasi dan keluhan masyarakat secara langsung guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah setempat.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu warga, Didik, menyampaikan kekhawatirannya mengenai meningkatnya kenakalan remaja di desa tersebut.
BACA JUGA:Galakkan Hidup Sehat, Bupati Muara Enim Senam Pagi Bersama Masyarakat
BACA JUGA:Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gelar OPM di Desa Kota Baru
Menurutnya, remaja di Desa Saka Jaya tidak hanya terlibat dalam kenakalan sehari-hari, tetapi juga sudah mulai terjerumus ke dalam judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Didik berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan ini sebelum dampaknya semakin meluas di kalangan generasi muda.
Menanggapi keluhan tersebut, Ipda Tazarul menjelaskan bahwa pihak kepolisian berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum, termasuk judi online dan penyalahgunaan narkoba.
Ia juga menambahkan bahwa Polres Muara Enim sudah memiliki program pencegahan dan penindakan yang melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, serta lembaga pendidikan.
BACA JUGA:Penyaluran Bantuan UEP-KUBE di Muba Dibagikan kepada 38 Kelompok
BACA JUGA:Pascarazia Pasangan Mesum : Pol PP Banyuasin Tutup Penginapan di Kedondong Raye, Ini Alasannya !
"Kami akan meningkatkan patroli dan penyuluhan di wilayah ini untuk memastikan para remaja tidak terjerumus lebih jauh," ujar IPDA Tazarul.
Ipda Edi Pranolo menambahkan, masyarakat berperan penting dalam menjaga lingkungan yang aman, terutama saat memasuki masa krusial seperti Pemilukada ini.
"Kami mengajak masyarakat untuk waspada terhadap ancaman seperti penyalahgunaan narkoba dan judi online, sekaligus potensi gangguan yang bisa mengganggu pelaksanaan Pemilukada," jelasnya.