BACA JUGA:Tahu Kuning : Makanan Tradisional yang Kian Populer di Indonesia
BACA JUGA:Seruit : Kelezatan Kuliner Tradisional Khas Lampung
Metode pemanggangan ini membuat daging bebek menjadi sangat lembut dan penuh rasa, dengan kulit yang renyah dan berwarna kecoklatan.
Proses pemanggangan ini bisa memakan waktu hingga enam hingga delapan jam tergantung pada ukuran bebek dan suhu pemanggangan.
Salah satu cara tradisional memasak bebek betutu adalah dengan menggunakan oven tanah liat yang telah dipanaskan.
Oven tanah liat ini yang dikenal sebagai anglo.
BACA JUGA:Manis Legit Es Kacang Merah Palembang, Sajian Segar Penuh Kelezatan
BACA JUGA:Oleh-Oleh Khas Padang: Pesona Kuliner dan Kerajinan dari Ranah Minang
Dalam bahasa Bali memberikan panas yang merata dan membantu menghasilkan daging yang sangat lezat.
Dalam beberapa kasus, bebek betutu juga bisa dimasak menggunakan teknik pemanggangan di atas bara api atau arang untuk memberikan rasa smoky yang khas.
Penyajian dan Cara Makan
Setelah bebek betutu matang, hidangan ini biasanya disajikan dalam keadaan utuh dengan daun pisang sebagai pembungkusnya.
BACA JUGA:Makanan Khas Padang: Keajaiban Rasa dari Ranah Minang
BACA JUGA:Makanan Khas Papua: Warisan Kuliner dari Tanah Cenderawasih
Penyajian bebek betutu seringkali melibatkan pemotongan daging secara hati-hati untuk memastikan bumbu tetap melekat pada daging.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan nasi putih, sayuran rebus, dan sambal matah atau sambal Bali yang pedas.