Australia sendiri datang ke Jakarta dengan kondisi yang kurang ideal setelah dikalahkan Bahrain 0-1 di laga pembuka Grup C. Kekalahan ini bisa memberikan dorongan semangat bagi Indonesia untuk mengeksploitasi kelemahan mereka.
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Sambut Kehadiran Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Timnas Indonesia
Di sisi lain, Timnas Indonesia berhasil membawa pulang satu poin dari laga tandang melawan Arab Saudi, sebuah hasil yang memberikan kepercayaan diri menjelang pertandingan melawan Australia.
Kembalinya bek andalan Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers setelah absen melawan Arab Saudi juga menjadi kabar baik bagi skuad Garuda. Kehadirannya akan menambah kekuatan lini pertahanan Indonesia dalam menghadapi serangan fisik dari Australia.
Dukungan Suporter di SUGBK
Dukungan dari suporter setia Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) juga akan menjadi faktor penting.
Ribuan pendukung Garuda akan memberikan energi ekstra bagi timnas, menciptakan atmosfer yang membakar semangat para pemain di lapangan.
BACA JUGA:Mees Hilgers Calon Pemain Timnas Indonesia, Siap Hadapi Manchester United di Europa League
BACA JUGA:Mees Hilgers: Pemain Termahal yang Siap Perkuat Lini Belakang Timnas Indonesia
Dengan sejarah panjang pertemuan antara kedua tim dan posisi Australia yang sedang tertekan setelah kekalahan dari Bahrain, Indonesia memiliki peluang untuk memberikan kejutan di laga ini.
Mampukah Timnas Garuda mengulang kemenangan bersejarah mereka seperti pada tahun 1981? Kita tunggu bersama aksi para pemain di atas lapangan.
Pertandingan antara Indonesia dan Australia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini dipastikan akan berlangsung sengit.
Meskipun Australia memiliki peringkat FIFA yang jauh lebih tinggi, Timnas Indonesia, dengan dukungan penuh dari suporter, memiliki potensi untuk memberikan perlawanan sengit dan meraih hasil positif. Mari dukung Garuda untuk terbang tinggi!